Pak Asli Chaidir Datang, Kelompok Tani Tersenyum Senang

oleh -861 views
oleh
861 views
Anggota DPR RI Asli Chaidir but kelompok tani Pessel tersenyum, Selasa 25/7 siang serahkan bantuan 10 unit traktor senilai Rp 2 miliar di Painan. (foto: isa)
Anggota DPR RI Asli Chaidir but kelompok tani Pessel tersenyum, Selasa 25/7 siang serahkan bantuan 10 unit traktor senilai Rp 2 miliar di Painan. (foto: isa)

Painan,—Anggota Fraksi PAN DPR RI Asli Chaidir di masa reses wakil rakyatnya menemui konstituen dan menyalurkan dana aspirasi selaku anggota DPR RI.

Kehadiran Asli Chaidir Selasa siang di Painan telah membuat kelompok tani tersenyum senang.

“Untuang (untung) ada Pak Asli sehinggo (sehingga) kita dapat bantuan yang sangat dinanti dan membantu sekali,”ujar Zal seorang petani saat hadir menyambut Asli Chaidir, Selasa 25/7.

Asli Chaidir melaksanakan tugas sebagai pejuang aspirasi rakyat, politisi PAN itu serahkan 10 unit traktor kepada kelompok tani senilai Rp 2 miliar.

“Ini dibeli dari dana aspirasi wakil rakyat pusat, gunanya agar petani di Pessel semangat bertaninya dan mampu menjadikan Pessel sebagai penyangga pangan Sumbar dan nasional,” ujar Asli Chaidir usai penyerahan 10 unit traktor di Kantor Dinas Pertanian, Hortikultural dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan di Painan.

Penyerahan 10 traktor terdiri dari enam unit traktor roda empat dan empat unit traktor tangan 8,5 PK disaksikan langsung oleh Bupati Pessel Hendrajoni, Kadis Pertanian Trisno Jumsu,  Anggota DPRD Pessel Darwiadi dan kelompok-kelompok tani penerima bantuan datang dari  Batang Kapas, Bayang dan Lengayang.

“Jangan sampai dengan adanya traktor itu menimbulkan perselisihan, gunakan dengan baik dan silahkan kelompok mengatur mekanisme pemanfaatan traktor ini,” ujar Asli.

Sementara itu Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, mengaku kelompok tani kabupatennya sangat terbantu sekali atas bantuan 10 traktor ini.

“Traktor ini sangat dinanti oleh kelompok tani kami, saya bersyukur dan berterima kasih sekali Pak Asli bantu petani Pessel, kalau tidak ada pak Asli Chaidir entah kapan petani dapat traktor, karena Pemkab untuk membelinya terkendala keterbatasan dana daerah,”ujar Hendrajoni.

Kelompok tani yang mendapatkan bantuan dari Batang Kapas lima unit, Bayang dua dan Lengayang tiga unit.

“Dalam pemanfaatan traktor, kelompok tani harus kompak. Jangan hanya pengurus saja yang bisa memakai,” beber Yusrisal dari Kelompok Tani Sawah Baliak dan Ikua Koto, Nagari Kubang Koto Barapak, Kecamatan Bayang. (Isa)