Padang,—Ketua Organizing Comittee (OC) Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) IKA Unand 2020 Insanul Kamil memastikan pelaksaan Rapat Pimpinan Nasional IKA Unand akhir November ini.
“Atas penugasan DPP IKA Unand, saya menegaskan bahwa Rapimnas IKA Unand 2020 adalah agenda terkahir dari DPP IKA Unand periode 2016-2020. Dan menjadi bagian penting menjelang Kongres IKA Unand,”ujar Insanul Kamil, Rabu 18/11 kepada wartawan di Padang.
Rapimnas adalah agenda wajib menurut pedoman dasar organisasi. “Rapimnas minimal dilaksanankan sekali dalam satu tahun. Dan Rapimnas pada 28 November 2020 menjadi penting karena menjadi keyword hukum apakah Kongres IKA Unand tetap tahun ini atau ditunda 2021,”ujar Nanuk biasa Wakil Rektor Unand disapa ratusan ribu alumni Unand.
Nanuk didampingi Ketua SC Rapimnas dan panitia Rpaimnas lain, Ilhamsyah Mirman menagtakan rapat pimpinan itu dilaksanakan secara virtual di platform zoom metting dari jam 09.00-16.00 Wib.
“Temanya, “Bergerak Bersama Memperkuat Ketahanan Nasional dalam Darurat Kesehatan dan Resesi Ekonomi”, ini sesuai dengan kondisi negeri saat ini masih di tengah pandemi covid-19 dan pelaksananny dengan virtual,”ujar Nanuk didampingi Wakil Sekretaris bidang Organisasi DPP IKA Unand Ilhamsyah Mirman
Agenda pentingnya kata Insanul Kamil yaitu satu menetapkan kebijakan startegis menuju Kongres IKA Unand, kedua Rekomendasi IKA Unand tentang Darurat Kesehatan dan Resesi Ekonomi. Dan ketiga Konsolidasi Organisasi DPP IKA Unand.
Ilhamsyah Mirman menerangkan Rapimnas diikuti semua unsur struktur DPP IKA Unand, DPP IKA Fakultas di Unand.
“Dan 14 DPD IKA Unand yang ada di seluruh Indonesia, Rapimnas agenda penting karena menjadi keyword menjelang Kongres IKA Unand,”ujar Ilhamsyah.
Selain dihadiri peserta dari IKA Unand juga diundang Dekan dan wakil dekan serta Wakil Rektor di Unand termasuk Ketua program pasca sarjana Unand.
“Rapimnas dibuka Ketua Umum DPP IKA Unand Azman Abnur dan Rektor Unand Prof Yuliandri,”ujar Nanuk.
Rapimnas penting karena dilksanakan untuk mencari legalitas pelaksanaan Rakornas yang mestinya dilaksanakan tahun ini atau ditunda tahun depan.
“Tapi karena kondisi pandemi dan Unand maupun alumni adalah individu yang patuh protokol kesehatan dan banyak alumni Unand terlibat langsung menjadi garda terdepan dan benteng terakhir memutus mata rantai covid-19,”ujar Nanuk.(own)
