Panen Perdana Padi, Optimisme Dharmasraya di Kala Endemi

oleh -595 views
oleh
595 views
Bupati Dharmasraya Sutan Riska panen perdana padi M70D, Senin 6/4 (foto: dok/ google)

Dharmasraya,—-Kabupaten paling  timur di Sumbar terus membangun keoptimisan meski di tengah endemi Covid-19, Bupati Sutan Riska berhasil realisasikan Dharmasraya sebagai lumbung padi.

Kemarin, Senin 6/4 Sutan Riska Tuanku Kerajaan, lakukan panen perdana padi M70D, di persawahan kelompok tani Handayani 2, Jorong Piruko Utara, Nagari Sitiung, Kecamatan Sitiung.

Pada hamparan sawah seluas 10 hektar, sebagai lokasi Demonstrasi Farming padi jenis M70D, bibit bantuan dari Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jenderal (Purn) Moeldoko itu, Duo pemimpin daerah Dharmasraya meliputi Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, bersama Ketua DPRD Pariyanto. SH, turun kesawah melaksanakan panen raya.

Padi unggul jenis M70D dapat dibuktikan memiliki produktivitas terbaik. Yaitu umur jarak tanam hingga panen hanya 75 hari, hasil panen juga melimpah. Bahkan hasil diperoleh mencapai 10,5 Ton/ hektare.

“Tentunya panen perdana bibit M70D, memiliki keuntungan ganda, ketimbang hasil produksi dari bibit padi biasa dipakai petani Kabupaten Dharmasraya selama ini, dengan kisaran hasil sebanyak 4,2 sampai dengan 4,8 ton/hektare,”ujar Sutan Riska.

Memang kata Sutan Riska  hasil panen padi sangat luar biasa, bahkan mencapai 10 ton lebih/hektare.

“Dari dulu saya tahu hasil produksi padi petani selama ini, tidak pernah mencapai 6 ton/hektare. Namun sekarang terbukti sudah dan mengejutkan,”ujar Ketua DPRD Dharmasraya Priyanto di panen perdana itu.

Keltan Handayani II, tentunya sangat bersyukur atas bantuan bibit padi varietas unggul jenis M70D.

”Allhamdulillah hasil produksi pertanian meningkat drastis kareka M70D,”ujar seorang petani di sana. (rilis: hms-dms)