Pariaman, — Angka stunting di Sumbar terbilang masih mengkhawatirkan yakni 24 persen. Sementara Kota Pariaman angka stuntingnya sangat rendah yakni di bawah 9,1 persen.
Sukses menekan angka stunting Kota Pariaman menjadi pilot project pemberantasan stunting nasional.
Menjadi kota percontohan bagi Pariaman tidak sekali ini saja, soal pelayanan, soal inovasi kota dipimpin Genius Umar menjadi langganan untuk dicontoh daerah lain.
Kota Pariaman menjadi pilot project program pemeritah pusat tentang pemberantasan stunting.
Hari ini dua dokumen dari Sekretariat Kantor Wakil Presiden sampai di meja Walikota Pariaman Genius Umar.
“Ya kami diminta menandatangani komitmen dalam rangka program pemberantas stunting, mengapa Kota Pariaman? karena, Pariaman dinilai sukses menekan angka stunting yang di bawah 9,1 persen, angka di Sumbar 24 persen,” ujar Genius Umar kepada media ini, Jumat 28/5-2021.
Dokumen berisi komitmen Pemko Pariaman kata Genius sudah ditandatanganinya dan segera dikirim ke Kantor Sekretariat Wapres RI.
” Komitmen sudah saya tanda tangani tadi, ” ujar Genius Umar.
Pariaman dari progres nasional soal penanganan kasus stunting sangat rendah yaitu di bawah 9,1 persen dinamdingkan
Sumbar yang 24 persen.
Memiliki angka stunting di bawah 9,1 persen, kata Genius Umar Pemko Pariaman telah membuat berbagai kebijakan untuk pengurangan angka stunting ini.
“Pariaman secara konitiniu melakukan berbagai program seperti pemberian makanan tambahan pada ibu hamil, pada anak anak, penyuluhan kesehatan, program pangan dan lain sebagainya, ” ujar Genius.
Melihat keseriusan Pemko dalam pengurangan angka stunting ini Sekretariat Wakil Presiden menjadikan Kota pariaman sebagai percontohan masiomal.
“Menjadi percontohan nasional tentu menambah semangat kami untuk lebih getol lagi menekan angka stunting ini, ” ujar Genius Umar. (***)
