Padang,--- WhatsApp Caleg Partai Gelora Dapil Padang 6 nomor urut 4, Muhammad Fuad tak berhenti-henti menerima pesan tentang 4 Parpol dicoret.Menurut Muhammad Fuad pemberitaan soal Parpol dicoret itu telah menambah kerja Caleg, karena judul dan isi ditayangkan media dan viral tak matching.
"Meski nya KPU menjelaskan ke media saat berkomentar tentang LADK itu, sehingga tidak menimbulkan gaduh pemilih dengan Caleg nya,"ujar Muhammad Fuad.Dampak nya kata Muhammad Fuad, semua Caleg bekerja keras untuk meluruskan berita yang menyesatkan. Itu.
"KPU itu bekerja ada anggarannya, sementara kami Caleg ini bekerja dengan biaya sendiri, jadi jangan menambah kerjaan, ini saya terpaksa menjelaskan panjang lebar terkait berita itu,"ujar Muhammad Fuad yang disebut punya peluang besar menjadi Anggota DPRD Padang hasil Pemilu 14 Februari 2024.Muhammad Fuad berharap KPU segera meluruskan berita yang sudah viral itu.
Sebelumnya Komisioner KPU Sumbar Ory Sativa membantah soal empat Parpol dicoret jadi peserta pemilu."Itu miskomunikasi antara penyampaian saya dengan yang tayang di media,"ujar Ory.Karena kata Ory semua Parpol ikut pemilu di Sumbar hanya di kota dan kabupaten tidak ikut karena tak ada LADK dan Caleg nya, Partai Gelora di Padang adalah peserta sah Pemilu 2024.Bantahan Ory itu setelah Caleg Partai Ummat DPRD Sumbar Dapil Sumbar 2 Adrian Tuswandi menyentil kerja KPU tentang berita viral itu.
"Itu berita sudah viral, KPU harus memiralkan pula pelurusannya, soal mis komunikasi itu tak mesti diperdebatkan, segera saja luruskan,"ujar Adrian Tuswandi kepada wartawan di Padang.
Editor : Adrian Tuswandi, SH