Padang Pariaman,—Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dipastikan menerapkan e-planning dan e-budgeting terintegrasi pada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada 2018 mendatang.
“Ini dilakukan untuk lebih efisiensi dan penghematan anggaran daerah,”ujar Bupati Ali Mukhni usai pastikan pemakaian e-planing dan e-budjeting di kabupaten yang dipimpinnya, Kamia 30/11 lalu.
Ali Mukhni mengatakan penerapan e-planning dan e-budgeting merupakan amanat dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Pasa setahun terakhir, KPK sudah mendampingi Sumbar termasuk Padang Pariaman untuk menerapkan dua elektronik sistem tersebut,”ujar Ali Mukhni.
Dipastikan Bupati Padang Pariaman, e-planning dan e-budgeting diterapkan pada 2018 mendatang.
“Kita sudah siapkan perangkat, aturan dan melatih SDM-nya” ujarnya didamipingi Sekda Jon Priadi di Ruang kerjanya, Parit Malintang.
Orang nomor satu di Padang Pariaman itu optomis bahwa selain efisiensi anggaran, penerapan e-budgeting mampu mengoptimalkan kinerja birokrasi pemerintahan.
“Saat ini, daerah berpacu menerapkan e-budgeting hingga tingkat desa dan mendapat apresiasi dari pemerintah pusat,” ujar Alumni Harvard Kennedy School di Amerika Serikat itu.
Sementara itu, Indra, seorang warga Sungai Geringging, mengapresiasi langkah Pemkab yang akan menerapkan e-budgeting pada 2018. Di era teknologi informasi, masyarakat harus proaktif mengawasi berbagai program kegiatan yang dibiayai APBD.
Menurutnya, penerapan e-budgeting bisa menopang jalannya roda pemerintahan dari sisi pengelolaan keuangan daerah.
“Kita dukung Pak Ali Mukhni dalam penerapan e-budgeting, sebagai bukti dalam transparansi anggaran” ujar Indra.(rilis: humas pdgprm)
