Pasti Asyik Festival Nan Jombang 3 Januari

oleh -790 views
oleh
790 views
Uihh pasti asyik, FNJ Tanggal 3 digelar Kamis 3/1 di Balai Baru Padang. (foto: njg)

Padang,—Salawaik Dulang sebuah seni tradisi sarat pesan sosial dan religi, diyakini tak tergerus oleh modernisasi kekinian.

Terbukti. Nan Jombang Grup bersama Komunitas Galombang Minangkabau kembali menyelenggarakan program rutin Festival Nan Jombang (FNJ) Tanggal 3, pada  Kamis 3 Januari besok.

Gelaran FNJ bersamaan dengan launching program tahunan Nan Jombang Grup dan Komunitas Galombang Minangkabau di Tahun 2019.

Tahun ini program Nan Jombang Grup dan Komunitas Galombang Minangkabau di antaranya Festival Nan Jombang Tanggal 3, Kato Babega, dan KABA Festival 2019.

Festival Nan Jombang Tanggal 3 dibuka dengan menampilkan kesenian tradisi Salawaik Dulang.

Kegiatan berkesinambungan yang diprogram oleh Nan Jombang Grup dan komunitas Galombang Minangkabau merupakan bentuk pelestarian serta wadah apresiasi terhadap keberadaan seni tradisi Minangkabau di masa ini.

Salawaik Dulang merupakan bentuk sastra lisan Minangkabau bernuansa Islam yang merupakan media dakwah ke-Islaman berisikan bacaan selawat atau puji-pujian terhadap Nabi Muhammad SAW, kajian tarekat, kisah nabi dan rasul, dan juga masalah syariat.

Berbeda dengan penampilan biasanya, kali ini pertunjukan Salawaik Dulang ditampilkan dengan tiga penampil sekaligus.

Uihh gahar nih gelarannya, FNJ Tanggal 3, Kamis 3/1 (foto: njg)

Tiga grup Salawaik Dulang yang akan tampil merupakan grup Salawaik Dulang berasal dari daerah Batu Sangka Kabupaten Tanah Datar yakni Sinar Barapi, Bintang Purnama, dan DC 8.

Selain itu yang sangat istimewa pada Festival Nan Jombang Tanggal 3 kali ini yakni grup Salawaik Dulang Bintang Purnama merupakan grup Salawaik Dulang dengan pemain wanita.

Menurut Jhon Cakra pimpinan Sinar Barapi, Salawaik Dulang merupakan bagian dari silahturahmi antara pelaku dan masyarakat.

“Selain itu Salawaik Dulang adalah media bagi pelaku Salawaik untuk mengenal dan memahami budaya suatu kelompok masyarakat tempat mereka tampil,”ujar Jhon Cakra, Selasa 1/1.

Dengan pernyataan dari pimpinan Sinar Barapi tersebut kembali dapat dipahami betapa pentingnya keberadaan kesenian tradisi bagi keberlangsungan hidup bermasyarakat dan pelestarian nilai kebudayaan setiap kelompok masyarakat.

Nilai-nilai keislaman, sensitivitas dalam masyarakat, serta kemahiran para pemain Salawaik Dulang Sinar Barapi, DC 8, dan Bintang Purnama dalam ber-Salawaik Dulang sepertinya akan menjadi sesuatu yang sangat sayang kalau dilewatkan menyaksikannya pada Festival Nan Jombang, seperti tahun-tahun sebelumnya Festival Tgl 3 tetap akan diselenggarakan di Ladang Tari Nan Jombang Balai Baru Padang.

Festival Nan Jombang Tanggal 3 merupakan program tahunan Nan Jombang Grup. Tahun ini untuk kesekian kalinya Bakti Budaya Djarum Foundation kembali mendukung kegiatan Festival Nan Jombang Tgl 3. Kegiatan ini juga didukung oleh Taman Budaya Sumatera Barat.(rilis: njg)