PC Fatayat NU Sawahlunto Dilantik, Siap Berkolaborasi dengan Pemko

oleh -299 views
oleh
299 views
Ketum PP Fatayat NU Anggia bersama PC Fatayat NU Sawahlunto, usai pelantikan Rabu 6/7-2022 di Padang. (dok)

Padang, — Pimpinan Pengurus Cabang (PC) Fatayat NU Kota Sawahlunto dilantik bersama dengan pengurus wilayah Fatayat NU Sumatera Barat dan 8  PC Fatayat NU kabupaten dan kota di Sumbar, Selasa 5/7-2022.

Pelantikan bersama Fatayat NU di Sumbar itu dilakukan oleh Ketua Umum PP Fatayat NU Anggia Erma Rini, MKM yang juga wakil Ketua komisi IV DPR RI.

Ketua PC Fatayat NU Kota Sawahlunto Eliza Rahman, SKM mengatakan pesan Ketum PP Fatayat NU tadi, yaitu sebagai salah satu organisasi kader muda perempuan badan otonomnya NU, keberadaan Fatayat NU di daerah harus bisa dirasakan oleh masyarakat khususnya kaum perempuan.

“Bu Anggia juga minta  kader Fatayat NU harus mampu berbuat baik untuk kemaslahatan perempuan di lingkungannya. Sebagai contoh, sejak tahun 2016 PP Fatayat NU ikut serta dalam mengkampanyekan dan mengedukasi masyarakat terkait isu-isu stunting di daerah,” ujar Eliza Rahman di Auditorium Gubernuran Sumbar.

Anggia sendiri di pidato pelantikannya juga menegaskan bahwa sampai sekarang pun Fatayat NU  masih terlibat aktif dalam mengadvokasi kaum perempuan agar berperan menurunkan angka stunting di daerah.

Hal lain yang ditekankan Anggi kepada kader Fatayat NU se-Sumatra Barat adalah supaya para kader selalu melakukan dakwah damai di tengah masyarakat tidak hanya melalui mimbar pengajian tetapi juga dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan bermanfaat yang menyentuh isu-isu aktual masyarakat khususnya perempuan.

“Para kader harus memiliki instrument, potensi dan kemampuan diri bergerak mewujudkan cita-cita luhur organisasi,” ujar Anggia.

Eliza Rahman usai dilantik tadi didampingi Ella Paramitha, S.Pd (ketua bidang organisasi dan kaderisasi PC Fatayat NU Sawahlunto) beserta anggota Wulan Alfi Yonita mengatakan PC Fatayat NU Kota Sawahlunto akan mulai melakukan penataan organisasi dengan cara penguatan identitas kader perempuan NU Sawahlunto melalui Latihan Kader Dasar (LKD) Fatayat NU, rapat-rapat pengurus secara berkala.

Kegiatan lain yang akan dilakukan adalah beraudiensi dengan Pemko Sawahlunto, Kantor Kementerian Agama Kota Sawahlunto dan pemangku kebijakan publik lainnya yang ada di Sawahlunto.

“Ini penting, supaya  bisa tercapainya sinkronisasi serta kolaborasi program Fatayat NU bersama stakeholder. Dan yang tak kalah pentingnya adalah selalu berkoordinasi dengan PCNU dan PC Muslimat NU Kota Sawahlunto melalui pengajian rutin tentang Islam dan ke-NU-an,”ujar Eliza Rahman.

Eliza mengatakan tagline NU merawat jagad menjaga peradaban dunia bisa tercapai oleh para kader perempuan NU.

“Out put-nya pun bisa dirasakan oleh kaum perempuan dalam membangun spirit diri menjadi lebih baik, solutif dan aplikatif bagi lingkungan kesehariannya,” ujar Eliza.(adr)