Pegiat Lingkungan Berteriak Kencang, Desak Pemeritah Serius Perhatikan Horornya Ruas Sitinjau Lauik

oleh -205 views
oleh
205 views
Bundo Wati desak pemerintah terapkan siaga bencana di Sitinjau Lauik, Sabtu 3/9-2022. (dok)

Padang — Safriawati  namanya, biasa dipanggil Bundo Wati, dia tak siapa-siapa di belantika pemerintahan maupun kancah pokitik Sumbar, Budo Wati hanya seorang pegiat lingkungan.

Tapi jangan salah, teriakan bundo ini soal lingkungan selalu viral dan bergema, terkait kondisi horor ruas Sitinjau Lauik yang sewaktu-waktu terjadi longsor hebat dan memutus jalur Padang-Solok, Bundo Wati pum berteriak kencang.

“Saya mendesak Pemerintah Provinsi Sumbar melalui Kalaksa BPBD Provinsi Sumbar untuk penanganan dampak tanah longsor jalan kawasan Sitinjau Lauik, mestinya di ruas itu duterapkan siaga bencana, karena dengan begitu dapat menjadi solusi menghindari korban manusia dan kerugian ekonomi jika terhadi longsor besar di ruas itu,” ujar Bundo Wati, Sabtu 3/9-2022 di Padang.

Kondisi ruas Sitinjau Lauik di musim penghujan ini sangat mencekam dan mengundang keprihatinan.

“Kepada petugas pembersih material longsor di sana, saya angkat topi, mereka membersihkan material longsor kerja siang malam, supaya ruas itu bisa dilewati kendaraan, kalau sudah longsor menunggu dibersihkan  maka macet panjang kendaraan tidak terhindati,” ujar Bundo Wati.

Menurut Safriawati, ruas jalan Sitinjau Lauik merupakan jalan nasional dan jalur penting perekonomian di provinsi Sumatera Barat.

“Saya dapat informasi tadi malam terjadi tabrakan beruntun, maka jalan Sitinjau Lauik harus ditutup serta semua pihak diminta waspada dan kita harus tanggung jawab Kalaksa BPBD Sumbar komandannya dalam penanganan bencana,” ujar Safriawati.

Bundo Wati akan berteriak kencang dan menjadikan horor ruas Sitinjau Lauik itu viral, supaya mendapat perhatian pemerintah pusat. (adr)