Padang,—Paska penempatan pejabat baru memimpin Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) di jajaran Pemprov Sumbar 27 Desember lalu dilanjutkan pengisian struktur organisasi, hari pertama kerja 2017 para pejabat mulai bekerja.
Tapi, terlepas mulai kerja pejabat baru ‘kabinet’ Irwan Prayitno-Nasrul Abit ini, masih ada kegalauan dari berbagai Aparatur Sipil Negara (ASN), seperti di organisasi yang dihapus atau tidak ada lagi di OPD Sumbar.
“Masih menunggu penempatan dimana kami ditugaskan,”ujar seorang ASN di Bakorluh Sumbar yang organisasi ini termasuk di delete dari daftar organisasi pemerintahan daerah berdasarkan UU Pemda dan PP 18 Tahun 2016, Selasa (3/1).
Tak hanya itu ASN sebelumnya ini bekerja di Biro Pembangunan juga belum tahu kemana mereka ditempatkan. “Masih menunggu penempatan juga, kan Biro Pembangunan dilebur ke Bappeda Sumbar,”ujar ASN tersebut.
Banyak ASN seperti kehilangan induk, apalagi yang pimpinan sebelumnya sudah menjadi pejabat di OPD baru.
Menyikapi ini Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumbar Hidayat berharap kegalauan ASN itu segera diatasi oleh pimpinan pemerintahan di Sumbar.
“Harus segera dicarikan solusi penempatan mereka, jangan biarkan berlarut larut puluhan atau ratusan ASN itu dirundung kegalauan, mereka tidak salah tapi karena sistem baru,”ujar Hidayat.
Hidayat yakni dalam waktu cepat persoalan ASN yang galau itu akan ditasi oleh pimpinan pemerintah di daerah ini. “Kan sudah ada nama mereka di BKD Sumbar tinggal SK penempatan mereka saja, saya yakin Gubernur akan segera membuat keputusan untuk ASN tersebut,”ujarnya.(wal)
