Pelajar Sukses Finansial

oleh -466 views
oleh
466 views
Fattyyah Dalillah (dok)

Oleh : Fattyyah Dalillah dan Ferdinal

Civitas Academica Unand

 

TIAP orang pasti mempunyai uang baik itu berasal dari pendapatan sendiri ataupun tidak. Namun, tak sedikit yang tau apa yang seharusnya dilakukan dengan uang tersebut. Apa, mengapa, dan bagaimana cara pengelolaannya.

Taukah kamu keterampilan mengelola uang adalah salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki oleh siapapun, lho. Baik itu kalangan pelajar, mahasiswa, maupun orang dewasa. Keterampilan mengelola uang ini dapat menjadikan seseorang sukses finansial.

Namun, pada kenyatannya keterampilan mengelola uang ini memang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, terutama para pelajar dan mahasiswa. Banyak pelajar dan mahasiswa yang belum memahami dengan baik upaya dan cara pengelolaan keuangan ini. Padahal manfaat dari mengelola keuangan tersebut juga akan dirasakan oleh diri mereka sendiri.

Oleh karena itu, penting untuk pelajar dan mahasiswa mengetahui cara pengelolaan uang yang baik agar manfaat yang diinginkan dapat dirasakan. Berikut tips mengelola uang ala Salsya Billa Fitri (16) siswi SMA Negeri 3 Bukittinggi, pelajar sukses finansial.

Pertama, tanamkanlah mindset yang bagus. “Mindset itu ibarat kunci awal kita, bagaimana kita ke depannya. Kalo mau berhasil dalam ngelola uang, kita harus menanamkan kalau mengelola uang bukan seperti tugas atau beban yang harus kita kerjakan. Make the managing our own financial jadi sebuah kebiasaan,” ujar Salsya Billa Fitri saat menyampaikan awal tipsnya.

Dia juga berkata, “Ingat pepatah ‘berakit-rakit dahulu berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian.’ Hal tersebut mengambarkan bahwa kita memikirkan jangka panjang kita bagaimana. Kalo mau senang di akhir maka perlu susah untuk mewujudkan itu terlebih dahulu. Nah, dari mindset seperti ini, mindset kita yang sudah bagus maka tidak akan adalagi pikiran dan beban yang membuat kita enggan melakukannya.”

Kedua, buatlah perencanaan dan komitmen untuk mengerjakannya. Ketika kita mendapatkan uang segera bagi berapa banyak uang kita keluarkan untuk jajan, keperluan sekolah, dan tabungan.

“Saya sejak kecil, sudah diajarkan oleh orang tua saya untuk menabung. Tapi menabung yang diajarkan orang tua saya adalah menyisihkan di awal bukan menyisakan di akhir,”ujarnya.

“Saya biasanya menyisihkan sekitar 20-30% tiap kali mendapat uang, baik itu dari uang jajan, uang lomba, ataupun uang ampau pemberian orang lain,”lanjutnya menjelaskan.

Ketiga, hemat dalam menggunakan uang. Kita dapat memulainya dengan membawa bekal ke sekolah. Selain itu, gunakan uangmu seperlunya yang sesuai dengan kebutuhan. Kendalikan konsumsi dan jangan mudah tergiur dengan iklan, tren, atau keinginan yang takut kalah saing dengan teman.

“Ingat apa kebutuhan kita apa, bukan ingat apa keinginan kita. Keinginan kita kalo diturutin gabakal ada habisnya. Apalagi umur kek kita ini, banyak banget maunya. Kalo mau pengelolaan uang kita berhasil, ya kita harus aware apa yang kita butuhin,” jawabnya saat ditanya bagaimana cara pelajar untuk hidup hemat.

Keempat, mulailah untuk membuka rekening dan mencoba investasi. “Awalnya saya tidak tertarik untuk buka rekening tapi rata-rata teman saya sudah mempunyainya. Hal tersebut memotivasi saya untuk membuatnya juga ditambah manfaat yang akan saya dapatkan nantinya.”

“Beberapa manfaatnya adalah uang saya jauh lebih aman, mudah untuk akses secara online juga (online banking ), dan bisa digunakan untuk investasi. Dulu saya pikir prosedurnya akan susah, tapi alhamdulillah tidak. Jadi sayang banget anak milineal seperti kita gatau.” Jelasnya saat memberi tahu awal mula membuka rekening.

“Bicara tentang investasi, sebenarnya saya berani untuk terjun setelah setahun membuka rekening. Saya sebenarnya udah lama tertarik dengan investasi tapi karna masi kurangnya ilmu, saya akhirnya memutuskan untuk menunda dulu sembari mempelajarinya.”

“Saya mempelajari bagaimana investasi yang benar dari orang yang bekerja di lembaga pasar modal, guru, teman-teman olimpiade saya, buku-buku yang berkaitan dengan investasi, dan YouTube. Awalnya saya berfikir untuk investasi perlu dana besar, ternyata saya salah. Investasi zaman sekarang itu, udah enak banget, prosedurnya mudah, ga perlu uang banyak juga.”

Dari penjelasan tersebut terlihat berbagai kemudahan yang dapat kita manfaatkan. Seharusnya para pelajar dan mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan bagus ini juga. Zaman sekarang, untuk berinvestasi tidak harus menunggu dewasa, bahkan banyak juga kita temui para pelajar dan mahasiswa yang berinvestasi contohnya dari Salsya Billa Fitri, siswi SMAN 3 Bukittinggi tersebut.

Kelima, mulai mencari pendapatan tambahan. Saat ini yang berpenghasilan tidak hanya orang dewasa, para pelajar dan mahasiswa pun sudah banyak yang berpenghasilan. Namun, hal ini tentu juga harus dilakukan tanpa menganggu tugas dan kewajiban dalam menempuh pendidikan. Pekerjaan yang bisa dilakukan dan cocok untuk para pelajar dan mahasiswa, seperti mengikuti perlombaan, menjadi guru les, membuka online shop ataupun hal lainnya.

“Memang tugas kita sebagai pelajar dan mahasiswa adalah belajar. Tapi, untuk menambah penghasilan sendiri tidak ada larangannya. Namun, perlu diperhatikan juga kewajiban kita tidal boleh tinggal. Nah, sumbernya itu bisa berasal dari ikut lomba, buka online shop, freelancer, part time, dan lain-lain.”

Demikianlah tips mengelola uang ala pelajar oleh Salsya Billa Fitri.

“Saya teringat salah satu quote dari Morgan Housel. Dia berkata, ‘Mendapatkan uang membutuhkan pengambilan risiko, bersikap optimis, dan menempatkan diri Anda di luar sana. Tetapi menyimpan uang membutuhkan kebalikan dari mengambil risiko. Itu membutuhkan kerendahan hati, dan ketakutan bahwa apa yang telah Anda buat dapat diambil dari Anda dengan cepat’,”tuturnya. (analisa)