Pelatihan Public Speaking di FSRD ISI

oleh -746 views
oleh
746 views
Pelatihan Public Speaking di ISI Padang Panjang bagian memperkaya soft skill mahasiswa, Kamis 18/3-2021. (foto: dok/den)

Padang Panjang,-Fakultas Seni Rupa dan Design Institut Seni Indonesia (FSRD ISI) Padang Panjang menggelar Pelatihan Public Speaking bagi mahasiswa.

Kegiatan pelatihan menghadirkan orang berpengalaman di public speaking seperti Deni Pratama, S.Hum, MM, CPS dan Dr. Hanif Alkhadri, M.Pd.

Pelatihan di ISI dihadiri juga oleh Yandri, S.Sn, M.Sn. (Dekan ), Anin Ditto, S.Pd, M.Sn (Wakil Dekan II ) dan Drs.Harissman, M.Si ( Wakil Dekan III) dan Ka. Prodi dan dosen dilingkungan Fakultas Seni Rupa dan Design Institut Seni Indonesia Padang Panjang di Aula Senja Kenangan.

Pelatihan merupakan satu dari banyak program pengembangan kapasitas dan soft skill mahasiswa. Setiap peserta nantinya akan mendapatkan sertifikat yang akan bermanfaat untuk menunjang SKPI ( Surat Keterangan Pendamping Ijazah) yang berisikan kredit point dalam mengikuti kegiatan ektraskurikuler dan kegiatan penunjang lainnya .

“Kredit Point dengan traget yang ditentukan tentunya akan menjadi salah satu syarat untuk wisuda,”ujar Yandri, Kamis 18/-2021.

Yandri harapkan mahasiswa harus siap tampil dan berperan lansung di masyarakat.

“Publik Speaking adalah skill yang dibutuhkan untuk memperkuat kemampuan komunikasi yang baik saat berada di masyarakat,” ujar Ketua Pelaksana Izan Qomarats, S.Sn., M.Sn.

Yandri, S.Sn, M.Sn menegaskan saat membuka pelatihan bahwa kegiatan ajang pengembangan diri yang tidak ada dalam mata kuliah sehingga diberikan pelatihan khusus bersama praktisi.

“Setiap tahunnya mahasiswa diberikan bekal tentang kepemimpinan, manajemen organisasi dan dinamika kelompok dalam kegiatan LKMM Tingkat Dasar dan Lanjutan,” ujar.Yandri.

Membangun percaya diri dan kemampuan berbicara di depan umum serta menyusun konten presentasi kata Yandri hendaknya menjadi kompetensi terlatih bagi mahasiswa setelah kegiatan ini.

“Mahasiswa ISI harus mampu bersosialiasi dan beradaptasi dengan masyarakat saat KKN dan Magang,” ujarnya.(den)