Pembangunan Awning di Minangkabau Dihentikan Sementara

oleh -279 views
oleh
279 views
Didesak pedagang akhirnya Ketua DPRD Bukittinggi tunda sementara kelanjutan awning jalan Minangkabau, Senin 3/10-2022. (faish)

Bukittinggi,— Terasa aspirasinya di kesampingkan puluhan pedagang yang tergabung dalam serikat pedagang jalan Minangkabau Bukittinggi Sumatera Barat ‘geruduk’ DPRD.

Mereka mendatangi kantor DPRD Bukittinggi, Senin (3/10-2022, Kehadiran pedagang itu sempat diwarnai desak-desakan karena ruangan lobi utama yang kecil serta tidak adanya anggota DPRD mau keluar menemui para pedagang.

Para pedagang ini mendesak DPRD agar memberikan ruang bagi pedagang menyampaikan aspirasi, para pedagang menilai pembangunan Awning mendukung program pasar malam merugikan pedagang di jalan minangkabau

Setelah 20 menit berdiri di lobi kantor dengan alat pengeras suara akhirnya sekretariat dan Anggota DPRD bersedia memfasilitasi pertemuan dengan ketua dan anggota DPRD.

M.Fadli koordinator dari para pedagang di jalan Minangkabau mengungkapkan kedatangan mereka adalah untuk menyampaikan kondisi serta potensi kontak fisik dilapangan pasca penolakan oleh pedagang, oleh sebab itu ia minta proyek yang tidak memiliki kajian hukum ini agar dibatalkan

Menyusul kehadiran Sekda Kota Bukittimggi Martiaswanto pada rapat di bawah pengamanan dari kepolisian tersebut pedagang silih berganti menyampaikan pikirannya, sesuai komitmen awal serikat pedagang minta agar proyek 2022 pembangunan Awning sepanjang jalan Minangkabau tidak dilanjutkan

Pertemuan tersebut berlangsung panas, bahkan sempat di skor pimpinan rapat, mempertimbangkan kehadiran perwakilan pemerintah kota dalam pertemuan tersebut.

Kuatnya desakan kepada pemerintah kota , serta mempertimbangkan dukungan sebagian besar fraksi DPRD, Ketua DPRD Benny Yusrial akhirnya memutuskan pembangunan Awning dihentikan sementara waktu sampai ada pertemuan lanjutan dengan serikat pedagang jalan Minangkabau.

“Pembangunannya dihentikan sementara,” ujar Benny disambut tepuk tangan dari pedagang sambil membubarkan diri dengan tertib. (faish)