Pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang Dilaanjutkan Pada 2022

oleh -273 views
oleh
273 views

Pasaman Barat — Pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang Kabupaten Pasaman Barat bakal dilanjutkan kembali di2022.

Pembangunan akan berkolaborasi antara kementerian PU dengan Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Pasaman Barat sebagai pihak yang memfasilitasi pembangunan tersebut.

Selasa, 2/11-2021, tim melakukan survei ke pelabuhan melihat kondisi dermaga teluk tapang serta meninjau jalan menuju dermaga dan mensurvei tambang yang saat ini sedang dikelola oleh PT Gamidra Mitra Kusuma, Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas.

Dalam kesempatan itu hadiri Wakil Bupati Pasbar Risnawanto, Pimpinan KSOP Kelas II teluk Bayur Kementrian Perhubungan Laut Wigyo, Kasi KBPP. Capt Reynaldo Syukuri, Asisten II Joni Hendri, Kadis Perikanan Arial Efendi, Kepala BAPD Afrizal Azhar, Kadis PU Jhon Edwar, Kabag Protokol dan KP Sekretariat Daerah Pasbar Yosmar Difia, Camat Sungai beremas Afkar serta Stakeholder terkait lainnya

Wakil Bupati Risnawanto menyampaikan, hal ini dilakukan guna melihat kondisi dermaga dan sarana prasarana pendukung lain dalam pengoperasian dermaga.

“Untuk mengoperasikan dermaga perlu persiapan teknis yang sangat baik sehingga target pengoperasian dapat dirampungkan pada bulan Januari tahun 2022,”kata Risnawanto.

Selanjunya, juga akan dibangun beberapa fasilitas pendukung lainnya, yang bersinergi dengan pemerintah pusat, provinsi Sumbar dan Pemerintah Daerah Pasaman Barat untuk mendukung serta memfasilitasi setiap kegiatan yang dilaksanakan.

“Kehadiran Teluk Tapang ini sangat dinantikan oleh masyarakat Pasaman Barat. Dengan sumber daya alam Pasbar yang melimpah, dan juga dapat dikelola menjadi makan, pelabuhan ini sangat membantu dan memudahkan masyarakat melakukan pengiriman barang atau produk ke luar daerah maupun sebaliknya,”jelasnya.

Terkait program Preside RI Joko Widodo tentang Tol Laut, Teluk Papang juga memiliki potensi untuk pelaksanaan program Tol Laut melalui dermaga.

“Apabila dijalankan dengan baik maka ini menjadi andalan bagi masyarakat Pasbar baik itu efesinsi dalam hal pengiriman keluar maupun ke dalam,”ujarnya.

Sementara Itu, Pimpinan KSOP Kelas II Teluk Bayur Kementrian Perhubungan Laut Wigyo menyampaikan, kegiatan tersebut dilakukan untuk melihat kondisi dermaga, agar nantinya bisa menetukan pembangunan secara teknis yang diperlukan di pelabuhan tersebut.

“Pembangunan dan pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang ini mulai dari lampu penerangan, rambu-rambu sebagai Penanda untuk mendukung sistem navigasi, memastikan kekuatan dermaga dalam mengangkut berat barang produksi, container Bale atau alat untuk mendukung bongkar muat yang lebih cepat dan efesien,”ujar Wigyo.

Terpenting angker area atau titik kordinat untuk mendeteksi kegiatan kapal yang berlabuh di Teluk Tapang.

“Semua ini dibangun dalam menunjang kegiatan peroperasian di Pelabuhan Taluk Tapang,”ujar Wigyo.

Wigyo berharap Pemerintah Pasbar dapat bersinergi dengan pusat agar semua pembangunan yang dilaksanakan berjalan dengan baik. “Pasbar diharapakan nanti menjadi daerah percontohan, karena diimbangi oleh fasilitas darat maupun di laut. Jalan yang baik menuju pelabuhan dan dermaga yang layak digunakan,”ujarnya.

Telah sama-sama didengarkan bahwa Wakil Bupati beserta rombongan telah memberikan kontribusi yang luar biasa bahkan memfasilitasi kegiatan survei hari ini ke pelabuhan.

“Ini menjadi hal yang sangat piositif yang dapat mendukung kegiatan menjadi optimal kedepannya”ujar Wigyo

Kemudian Direktur PT Gamindra Mitra Kusuma Tatwa, menambahkan bahwa luas tambang yang di pinjam pakaikan oleh Pemerintah kepada perusahan sebanyak 100 hektar untuk dikelola dan hutan yang dikelola tersebut sudah menjadi hutan produksi yang sebelumnya masih berstatus hutan lindung. Jenis tambang yang dikelola saat ini yaitu biji besi dan batu split.

”Mengingat pembangunan jalan masih dalam proses, maka kami dari pihak perusahaan akan membantu pembangun jalan atau akses menuju pelabuhan. Pembangunan ini nantinya dari area tambang sampai ke dermaga sehingga kami juga lebih efesien dalam pengangkutan produksi tambang tersebut,”ucap Tatwa Dhairya

Ia berharap akan ada sinergi yang baik dengan Pemerintah Pasaman Barat, Kementrian perhubungan serta Kementrian PU agar kemitraan yang dijalin semakin erat kedepannya. (?info/jonhar)