Pembukaan MTQ Nasional XXXIX Tingkat Sumatera Barat Berlangsung Meriah, Padang Panjang Siap Jadi Tuan Rumah Terbaik

oleh -225 views
oleh
225 views

Padang Panjang, –— MTQ Nasional Tingkat Sumbar ke XXXIX berlangsung secara kolosal disaksikan 50 ribu penonton secara luring, kolaborasi religius dengan teknologi 5.0 sangat terasa sekali, Sabtu 13 November 2021 di GOR Bancah Laweh.

Sinar lampu dengan lighting system canggih yang luar biasa dipadu musik religi membuat malam minggu di Kota Serambi Makkah pecah.

“Antusias penonton yang membludak  ini menjadi  bukti sejak dulu sampai sekarang Padang Panjang mematrikan diri sebagai kota pusat syiar Islam. Sehingga itu kota ini berjuluk Serambi Makkah.
Kuatnya hawa religius masyarakat terlihat saat Padang Panjang ditetapkan jadi tuan runah MTQ, kami bersama masyarakat menyambut antusias gelaran religius ini, dan hari ini 50 ribu warga menyaksikan pembukaan MTQ tingkat Nasional ke XXXIX dengan tetap disiplin Prokes apalagi hari ini Padang Panjang PPKM level 1 dengan tingkat 80 persen masyarakatnya sudah di vaksin,” ujar Fadly Amran.

Bahkan ramainya  antusiasnya masyarakat menyaksikan pembukaan MTQ ini membuat Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin terkesima.

“Pak Dirjen sangat terkejut begitu melihat antusiasnya masyarakat menyaksikan pembukaan yang hebat ini,” ujar Kanwil Kemenag Sumbar H Helmi.

Dan selama seminggu ke depan lantunan ayat suci bergema di Kota Padang Panjang.

“Insya Allah janji Allah ketika Al-qur’an diperdengarkan dan dihayati oleh masyarakat maka keberkahan akan didapat, Insya Allah,” ujarnya.

Fadly Amran juga mengatakan siap terima masukan untuk kesempurnaan iven Islami di kota ini kedepan.

“Beri kami masukan untuk kesempurnaan, mohon maaf kalau kata dan penyambutan tidak pada tempatnya,” ujar Fadly.

Selanjutnya Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldi selaku ketua umum LPTQ Sumatera Barat memberi apresiasi tinggi  terlaksananya MTQ XXXIX ini.

Wagub mengajak semua masyarakat untuk meningkatkan peran pembinaan al-quran segingga melahirkan ahli Al-quran yang potensial.

Ia juga berharap event MTQ jangan hanya jadi ceremonial biasa saja tapi jadikan sebagai ajang melahirkan ahli ahli Al-quran.

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi
ucapkan terima kasih kepada LPTQ Kabupaten Kota serta Walikota Padang Panjang sebagai tuan rumah yang telah mempersiapkan perhelatan bergengsi ini.

” Untuk sampai ke lokasi MTQ  ini saja lama sampainya, karena ramainya masyarakat yang ikut melihat meriah nya pembukaan acara ini”. Ujar Gubernur

“Hingga Bapak Dirjen menyampaikan MTQ kali ini serasa ajang MTQ Nasional, luar biasa walikota Padang Panjang ini” tutur Buya Mahyeldi

Puluhan Ribu Warga Antusias Ikuti Pembukaan MTQ*

GOR Khatib Sulaiman yang menjadi lokasi pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kota Padang Panjang membludak. Puluhan ribu warga antusias mengikuti pembukaan MTQ pada Sabtu (13/11) malam ini.

Wali Kota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano terkesima dengan antusiasme warga yang hadir untuk menyaksikan kegiatan ini.

“Ini merupakan sebuah bukti bahawasannya Kota Padang Panjang kota yang Islami, Kota serambi Mekkah, kota yang penuh dengan ulama-ulama ternama yang tersebar ke pelosok negeri ini,” sebutnya.

Fadly mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas kehadirannya. Semoga kegiatan ini sukses dan tentunya menjadi sejarah bagi Kota Padang Panjang ke depan.

Namira, salah seorang santri Thawalib Putri kelas 8 mengatakan, kegiatan ini sangat meriah, bagus dan tentunya dapat menimba ilmu di kegiatan ini.

Senada dengan Namira, Khalisa dari SD IT Juara dan Zazah dari Kabupaten Solok mengatakan, kegiatan ini sangat bagus dan mereka bangga dengan adanya kegiatan ini. Mereka bisa menyaksikan secara langsung kegiatan akbar yang ditunggu-tunggu masyarakat Sumatera Barat.

Sementara itu Rahma mengaku untuk keamanan dan protokol kesehatan sangat dijaga panitia. Masyarakat yang hadir umumnya memakai masker

Pembukaan MTQ oleh Dirjen Bisma Islam ini diakhiri dengan tarian kolosal bertema Babaliak Ka Surau serta devile kafilah dari 19 kota dan kabupaten di Sumbar yang diberi penghormatan oleh Gubernur dan Wagub Sumbar. (monsis)