Pemilih Pilkada jangan Money Oriented

oleh -624 views
oleh
624 views
KPPD terus lakukan pendidkan pemilih untuk Pemilu berdaulatn negara kuat, Jumat 3/11 di Padang TV. (foto: dok kppd)
KPPD terus lakukan pendidkan pemilih untuk Pemilu berdaulatn negara kuat, Jumat 3/11 di Padang TV. (foto: dok kppd)

Padang,—Komunitas Peduli Pemilu dan Demokrasi (KPPD) Sumatera Barat terus melakukan gerakan membantu kerja-kerja KPU mensosialisasikan tahapan Pemilu kepada masyarakat.

Selain itu, KPPD Sumbar dalam setiap tahapan terus mengingatkan masyarakat tentang pentingnya pemilu dan demokrasi di Indonesia tercinta ini.

“Jangan jadikan materi sebagai alasan memilih. Demokrasi indah kalau pemilih tidak money oriented,”ujar Ketua Bidang Humas KPPD Sumbar, Defil Jumat 3/11 di Padang.

Defil mengatakan, sosialisasi tahapan dan pendidikan Pemilu demokrasi dilakukan komunitas hampir setiap saat. Baik melalui tatap muka dengan masyarakat, mau pun lewat media massa, dan media sosial.

“Kegiatan terbaru, pagi tadi (Jumat 3 November) dialog khusus yang ditayangkan langsung Padang TV dengan tema pentingnya Pemilu dan demokrasi,” kata Defil.

Dia menambahkan, KPPD melakukan kegiatan setiap saat bukan berarti kegiatannya selalu bertemu langsung dengan masyarakat, dengan memamfaatkan kemajuan teknologi sekarang, menggunakan media sosial seperti facebook, instagram, twitter dan lainnya.

Di media sosial KPPD membagikan dokumentasi kegiatan-kegiatan, baik yang dilakukan KPPD sendiri, mau pun dokumen kegiatan KPU RI, KPU Sumbar dan KPU kabupaten/kota.

“Contoh, slogan Pemilih Berdaulat Negara Kuat, merupakan program KPU
yang menjadi ramai di media sosial, di mana KPPD juga ikut membagikannya,” ujarnya.

Selain membagikan dokumen kegiatan, KPPD Sumbar juga katakan pemahaman sendiri tentang pemilu dan demokrasi, dengan harapan dengan seringnya warga internet membaca tulisan-tulisan tersebut, lama-lama akan tinggal di kepala pembacanya, sehingga juga menimbulkan kepedulian terhadap pemilu dan demokrasi.

KPPD Sumbar juga banyak memberikan sosialisasi lewat media massa. Beberapa anggota komunitas menulis opini dan artikel dengan berbagai macam tema tentang pemilu dan demokrasi. Tulisan-tulisan tersebut di media cetak, online bahkan juga di tabloid KPU Sumbar.

“Sosialisasi dalam bentuk tulisan adalah satu kegiatan yang tidak membutuhkan biaya, di mana hal ini sangat tepat dilakukan KPPD yang memang bersifat mandiri dan kreatif,” ujar putra asal Solok itu.

Gerakan masif diharapkan mengubah pemikiran masyarakat yang negatif tentang Pemilu dan demokrasi, jadi lebih positif.

Memilih berdasarkan materi hanya akan menghasilkan pemimpin yang pentingkan diri sendiri atau sekelompok orang. Sementara ketika masyarakat memilih sesuai kehendak hatinya, maka pemimpin yang dilahirkan pasti akan memikirkan dan memperjuangkan hak-hak rakyat.

“Finalnya ketika pikiran masyarakat sudah positif, maka dasar untuk berpartisipasi bukan materi lagi, tapi berdasarkan kesukaannya kepada calon dengan memahami rekam jejak dan visi-misi calon,”ujarnya.

Dalam melakukan setiap kegiatan, KPPD didukung penuh oleh KPU. Baik dukungan moril mau pun materil. Kasubag Teknis KPU Sumbar, Jumiati mengatakan, dukungan selalu diberikan, proses mengajuan bantuannya juga dipermudah.

“Yang penting setiap mengadakan kegiatan harus ada laporannya pertanggungjawaban oleh KPU kepada negara,” ujarnya.(relise)