Painan,— Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat menjelaskan, perihal turun-naiknya jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dipengaruhi Data Ganda dan Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP).
“Turun-Naiknya DPT dikarenakan Data Ganda dan GMHP,”ujar Epaldi Bahar, Ketua KPU Pessel, via pesan WA , Selasa 13/11 siang.
Menurut dia, penyebab turunnya jumlah DPT HP-1 yang 329.817 pemilih , dari DPT awal 330.275 orang, dikarenakan temuan data ganda.
Sehingga, terpaksa dipangkas/dikurangi sebanyak 458 pemilih.
Sedangkan, adanya kenaikan/ penambahan di DPT HP-2 sebanyak 1.142 pemilih , disebabkan setelah diterimanya DP4 Non DPT dari Depdagri, sebanyak 74.823 orang.
DP4 tersebut kemudian disandingkan dengan DPTHP1 , ditambah dengan Pemilih Pindah-Masuk.
Lalu, ada lagi pemilih yang melapor dalam kegiatan Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP).
“Alhasil, total angka DPTHP-2 berjumlah 330.959 orang. Atau bertambah sebanyak 1.142 pemilih dari DPTHP1. Untuk jumlah TPS tetap sebanyak 1.478 lokasi,” terang Epaldi Bahar.
Bisa Bertambah Lagi
Menyoal kemungkinan bertambah kembali data DPTHP-2 ini, pihak KPU memprediksi, kalau hal tersebut bisa saja terjadi.
“Kemungkinan tersebut tergantung kebijakan serta perintah KPU Pusat. Bisa bertambah dan bisa juga berkurang. Misalnya Berkurang: kalau adanya yang meninggal dunia atau yang lulus jadi TNI/Polri. Sedangkan Bertambah: jika ada yang pensiun atau masih ada juga lagi laporan belum terdaftar namanya dalam DPT,” jelas Epaldi Bahar. (tsp)