PEMILIHAN umum 2024 dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Pemilu ini dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi (DPRD Provinsi), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota (DPRD Kabupaten/Kota).
Basih beberapa bulan lagi Pemilu, iklim politik sudah memanas, dengan beberapa kandidat bersaing untuk mendapatkan jabatan puncak.
Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto mempertahankan keunggulan awal menjelang pemilihan presiden tahun 2024, berdasarkan jajak pendapat pada Minggu.
Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, juga kemungkinan akan menjadi kandidat terdepan seiring memanasnya persaingan, mengingat popularitasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah. Salah satu partai terbesar di Indonesia ini menggantungkan harapannya untuk tetap berkuasa pada Ganjar.
Terdapat kekhawatiran mengenai kualitas kepemimpinan di Indonesia, dan para analis berpendapat bahwa negara ini membutuhkan seorang presiden yang dapat berpikir melampaui masa jabatannya dan memprioritaskan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Masalah ujaran kebencian dan mis informasi juga menjadi perhatian utama, dan literasi digital dipandang sebagai kunci untuk memitigasi dampak ujaran kebencian dan mis informasi.
Secara keseluruhan, Pemilu Indonesia 2024 akan menjadi peristiwa besar, dengan lebih dari 200 juta masyarakat Indonesia akan memilih presiden, wakil presiden, legislator, dan anggota dewan untuk periode selanjutnya.
Persaingan sudah memanas, dengan beberapa kandidat bersaing untuk menduduki posisi puncak, dan terdapat kekhawatiran mengenai kualitas kepemimpinan serta dampak dari ujaran kebencian dan mis informasi.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA) merilis hasil survei terbaru. Survei ini diambil setelah deklarasi pasangan Anies dan Cak Imin sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
Peneliti LSI Adjie Alfaraby mengungkapkan survei itu terfokus pada nama-nama yang digadang-gadang menjadi bacapres di Pilpres 2024 yaitu, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Adjie mengungkapkan Prabowo masih memuncaki klasemen dengan angka 39,8% sementara Ganjar mengejar dengan raihan 37,9% sedangkan Anies menyusul dengan angka 14,5%.
Lalu 7,8% sisanya memilih tidak menjawab. Prabowo dan Ganjar memiliki selisih yang tipis tidak terlalu signifikan perbedaannya hanya sekitar 2% tapi angka absolut memang Prabowo masih diatas Ganjar diangka 39,8% vs 37,9%.
Adjie menilai hasil tersebut memperlihatkan perolehan Anies tidak mengalami perubahan, hal itu utamanya meski Anies telah mendeklarasikan Cak Imin sebagai cawapresnya.
Adjie juga menyebut survey dilakukan dengan metode multi stage random sampling dengan jumlah responden 1200 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan sistem tatap muka dengan margin of error kurang lebih 2,9%.
Lalu waktu pengumpulan survei dilakukan pada 4 sampai 12 September 2023, dua hari setelah deklarasi Anies dan Cak Imin.
Lalu, menurutmu siapakah calon presiden yang akan terpilih nantinya pada tahun 2024?. Apakah Prabowo Subianto? atau Ganjar Pranowo? atau justru Anies Baswedan?
Menurut pendapat saya siapa pun yang akan menjadi Presiden pada tahun 2024 nanti akan layak apabila ia menjadi pemimpin negara yang cepat tanggap terhadap perubahan dan situasi yang terjadi.
Capres mempunyai komunikasi yang jujur dan transparan dengan rakyat, dengan tidak menyembunyikan fakta atau pengambilan keputusan yang dapat merugikan rakyat, menjadi teladan yang baik bagi warga negaranya, dan yang paling penting ialah pastikan bahwa kebijkan-kebijakan yang akan dikeluarkan nantinya pada saat menjadi presiden tidak menguntungkan kelompok atau sejumlah pihak saja dan juga harus mempertimbangkan kesejahteraan masyarakat secara lebih luas.(analisa)
Oleh: Muhammad Zikrillah
Mahasiswa Ilmu Komunikasi
Universitas Andalas
