Pemilu: Proses Demokrasi dalam Menentukan Pemimpin Negara, Siapa di 2024?

oleh -346 views
oleh
346 views

PEMILU merupakan momen yang di nanti-nanti oleh masyarakat, karena melalui pemilu mereka memiliki kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan memberikan suara mereka dalam menentukan arah negara. Lalu, siapa di 2024 ini?

Tentu saja kini sudah ramai dengan kampanye dari calon-calon yang akan menjadi pimpinan negara. Di sinilah masyarakat diuji, memilih yang jujur dan amanah, atau siapa yang memberi janji manis di saat kampanye.

Tentu saja sebelum pemilu sangat banyak tantangan dan masalah yang perlu diatasi, salah satunya yaitu adanya politik uang yang dapat mempengaruhi independensi dan keadilan pemilu ini.

Pemilu juga dapat menjadi panggung bagi propaganda dan berpotensi memecah belah polarisasi yang berlebihan.

Suasana jelang pemilu kini sedang panas-panasnya, antar masyarakat tentunya saat ini sedang mempromosikan orang pilihan mereka dengan besar-besaran.

Untuk pemilihan presiden di 2024 nanti, Indonesia memiliki tiga kandidat yang akan bertarung pada pemilu nanti, yaitu Ganjar Pranowo yang dicalonkan dari partainya, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

PDI Perjuangan saat ini merupakan partai terbesar di Indonesia dan juga partai dari Presiden kita Joko Widodo. Sebelum maju menjadi calon presiden Ganjar menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah sejak 2013. Ganjar juga dikenal dengan kedekatannya dengan masyarakat.

Kemudian untuk calon presiden kedua yaitu ada Anies Rasyid Baswedan, atau biasa dikenal dengan Anies Baswedan merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta pada periode 2017 hingga 2022.

Anies Baswedan dicalonkan langsung oleh partainya yaitu Partai Nasdem. Dia juga pernah diangkat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada pemerintahan periode pertama Presiden Joko Widodo.

Anies Baswedan  dan Muhaimin Iskandar merupakan pasangan pertama yang mendeklarasikan  diri sebagai  bakal capres dan cawapres dalam pemilihan  presiden di 2024 nanti.

Lalu untuk Prabowo Subianto yang dicalonkan oleh Partai Gerindra, pemilu 2024 mendatang merupakan ketiga kalinya Prabowo mencalonkan diri sebagai presiden. Pada dua pemilu terakhir, dia kalah dari Jokowi. Mantan petinggi Angkatan Darat itu ditunjuk oleh Jokowi sebagai Menteri Pertahanan pada 2019.

Ada yang menarik untuk pemilu di 2024 nanti, yaitu pada tahun mendatang para pencoblos akan di domisili Generasi Z. KPU sudah menetapkan 204,8 juta daftar pemilih tetap pada pemilu 2024, ada sekitar 114 juta orang Indonesia yang berhak mencoblos tahun depan berusia di bawah 40 tahun.

Itu artinya nasib Indonesia kita untuk lima tahun ke depan ini ditentukan oleh pemilih muda. Dari jumlah itu, ada lebih dari 68 juta adalah kaum milenial yang lahir antara awal 1980-an dan pertengahan 1990-an.

Sisanya sebanyak 46 juta adalah anggota dari apa yang disebut tadi yaitu Generasi Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an sampai dengan dekade pertama milenium ini, sebagian dari mereka adalah pemilih pemula.

Jadi siapa di 2024 pilihanmu?

Tentukan pilihanmu dengan apa yang kamu lihat tanpa adanya paksaan dan tentunya tidak hanya dengan ikut-ikut saja. Bagaimana Indonesia ini selanjutnya ada di tangan kita sebagai masyarakat.

Pemilu 2024 menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk membangun partisipasi demokrasi yang berkualitas dan mewujudkan pemimpin yang bermutu tentunya.

Pada sisi lain, pemilu harus dijalankan secara damai dan juga menjaga kestabilan politik serta social Indonesia.

Diharapkan pemilu 2024 ini menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk terus memperbaiki sistem demokrasi dan memajukan bangsa ini kea rah yang lebih baik lagi. (analisa)

Oleh Salma Riztu Sabillah (Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Andalas)