Lubuak Pandan,- Guna meningkatkan sumber daya manusia anak usia Sekolah Dasar (SD), Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman Melaunching Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (GENIUS).
Genius yang diprakarsai Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan (Distan KP) tersebut dilaunching oleh Wakil Bupati Rahmang, berlansung pada hari Senin (16/10), bertempat di SDN 02 2×11 Enam Lingkung, Nagari Lubuk Pandan Kecamatan 2×11 Enam Lingkung.
Ikut hadir mendampingi Wabup Rahmang, Kepala Distan KP Yurisman dan jajaran, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Anwar bersama jajaran, serta Ketua TP PKK Kabupaten Padang Pariaman Yusrita Suhatri Bur.
Dalam sambutannya Wabup Rahmang menyebut, anak di usia Sekolah Dasar yang akan memasuki usia Produktif di tahun 2045 perlu dipersiapkan kebutuhan gizinya secara optimal.
Dia menyatakan, sangat menyambut baik program Genius yang diluncurkan melalui Badan Pangan Nasional pada tahun 2023 ini.
“Kabupaten Padang Pariaman merupakan salah satu dari 50 Kabupaten se Indonesia yang menjadi lokasi pelaksanaan GENIUS ini,” ungkapnya.
Ditambahkan bahwa Jumlah siswa penerima manfaat sebanyak 481 orang dari 3 sekolah dasar. SD yang menerima adalah SDN 09 Patamuan penerimanya 227 siswa, dan SDN 03 Lubuk Alung 163 orang siswa, serta SDN 02 2×11 Enam Lingkung 110 orang siswa.
“Pemberian kudapan bergizi tersebut, sebanyak 20 kali pemberian dengan 10 menu yang berbeda,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Padang Pariaman Yusrita berkesempatan memberi motivasi seluruh siswa yang hadir. Dia menyampaikan, kalau makan itu harus makanlah dengan pola makan yang sehat.
“Kalau makan porsi nya harus lebih banyak sambal dari pada nasinya. Karena itulah yang sehat itu,” pesannya.
Kemudian dia mengajak, seorang siswa harus menggantungkan cita-cita setinggi-tingginya. Dan yang terpenting katanya, sukses dunia akhirat harus jadi impian.
“Siapa tau ada yang jadi pemimpin, seperti presiden atau bupati nantinya. Syaratnya rajin belajar, seimbangkan kesehatan badan dan fikiran dan jangan lupa rajin ibadah,” tambahnya lagi.
Sementara, ada satu tema lagi yang diberikan oleh tim dari Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman yaitu tentang Stop Boros Pangan.
Kegiatan edukasi ini juga diisi oleh tim dari Asosiasi Institusi Pendidikan Gizi Indonesia (AIPGI) dalam 2 kali pertemuan tematik. Tema yang disampaikan adalah tentang Triguna Makanan dan Makanan dan Kudapan Bergizi.
Dalam hal ini, Wali kelas juga diminta berperan aktif dalam kegiatan pendampingan proses pemberian kudapan ini.(**)
