Pemkab. Solok Kampanyekan Penurunan Dan Pencegahan Stunting

oleh -300 views
oleh
300 views

Arosuka, – Kampanyekan Penurunan Dan Pencegahan Stunting, Pemerintah Daerah Kabupaten Solok gencar dan gerak cepat dalam melaksanakan percepatan penurunan stunting, ini terlihat dari banyaknya program yang diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Solok.

Salah satunya melakukan kerjasama dengan instansi dan perusahaan, dalam hal ini Pemerintah Daerah Kabupaten Solok melalui Dinas Komunikasi dan Informatika ( Kominfo) dengan PKBI Sumatera Barat serta PT. Tirta Investama Solok.

Bertempat di Gedung Solok Nanti Indah Kabupaten Solok, Kamis 5/10-2023 Pemerintah Kabupaten Solok melakukan Kampanye Penurunan dan Pencegahan Stunting sekaligus Launching KEPITING (Keluarga Peduli Stunting) menuju Indonesia Emas 2045 Bebas Stunting.

Selaku Ketua Pelaksana acara, Marcos Sophan, SP, melaporkan tujuan dari Kampanye Penurunan dan Pencegahan Stunting.

” Pertama, dalam rangka upaya percepatan target Pencegahan Stunting sejak dini, oleh karena itu peserta yang ikut adalah Siswa SLTA di Kabupaten Solok, kedua yakni tersosialisasinya program upaya Penurunan Pencegahan Stunting dari tingkat Nasional hingga ke Daerah, ” ucap Marcos yang juga Sekretaris Dinas Kominfo.

Marcos juga melaporkan peserta yang mengikuti kegiatan ini 100 orang yang terdiri dari siswa SLTA di Kabupaten Solok dan beberapa SKPD terkait dengan pelaksanaan Program dan Kegiatan Upaya Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Solok.

Kampanye ini dihadiri oleh Bupati Solok yang diwakili Kepala Dinas Kominfo Kab. Solok, Teta Midra, S.STP, M.Si, Kepala BKKBN Sumbar yang diwakili Ketua Pokja Pembangunan Keluarga, Dedy Agustanto, Kepala Perwakilan OPD Terkait, Senior Plan Manajer Health and Nutrition Danone Indonesia, Rizki Pohan, Manajer CSR PT. Tirta Investama Solok, Jon Endrik, Direktur PKBI Sumatera Barat, Vina Rahmi, serta Siswa dan Siswi SLTA se-Kabupaten Solok sebagai peserta Kampanye Penurunan dan Pencegahan Stunting.

Kepala Dinas Kominfo, Teta Midra yang mewakili Bupati Solok menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran dan kolaborasi bersama dalam rangka mensukseskan percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Solok.

” Dimana ini juga merupakan visi dari Pemerintah Kabupaten Solok Mambangkik Batang Tarandam menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumatera Barat dengan salah satu misinya Pembangunan Sumber Daya Manusia melalui Sektor Kesehatan dan Pendidikan, ” ujar Teta Midra.

Seperti diketahui sebelumnya, Audit Kasus Stunting di Kabupaten Solok cukup tinggi, sebesar 40,1%, namun berkat kerjasama dan dukungan semua pihak, Kabupaten Solok tahun 2022 yang lalu angka Audit Stunting menurun sebesar 15,9% dan sekarang berada pada angka 24,2 %.

” Harapan kita semua nantinya pada Tahun 2024 akan terwujud Zero Stunting di Kabupaten Solok ini, ” lanjut Teta Midra.

” Kita akan terus berupaya dalam hal ini, agar nantinya dapat menjalankan kegiatan dan program Pemerintah yang lainnya, guna membantu masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan sehingga Kabupaten Solok dapat mencapai indeks pembangunan manusia yang lebih baik, ” tambah Kadis Kominfo ini.

Pada Kesempatan tersebut Manajer CSR PT. Tirta Investama Solok, Jon Endrik dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan dari seluruh pihak, untuk itu kita berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Solok yang telah mendukung kegiatan ini sehingga dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

” Sebagai Perusahaan Penyedia Air Kemasan, kita turut serta dalam memperhatikan kehidupan masyarakat di sekitar termasuk program di bidang kesehatan seperti kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini, ” kata Jon Endrik.

Setelah itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Solok secara resmi melaunching program Kepiting (Keluarga Peduli Stunting) Menuju Indonesia Emas 2045 Bebas Stunting, dan dilanjutkan Sosialisasi dan Kampanye Penurunan Stunting. (romi)