Padang Aro – Evaluasi dan peningkatan kinerja terus dilakukan di lingkup Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, termasuk hingga ke pemerintahan terdepan yang dipimpin oleh Wali Nagari dan Wali Jorong.
Bupati Solok Selatan H. Khairunas mengatakan berdasarkan hasil evaluasi yang disampaikan, masih terdapat berbagai hal yang perlu terus dibenahi dan ditingkatkan di tingkat kenagarian dan juga jorong.
“Wali Nagari dan Wali Jorong harus benar-benar peka terhadap setiap tuntutan masyarakat, serius dan bersungguh-sungguh untuk pengembangan pembangunan dan mampu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat,” ujar H Khairunas.
Sebagaimana diketahui, potensi yang dimiliki Nagari kaza H KhIrunas dapat dimanfaatkan, dikelola dan diberdayakan semaksimal mungkin.
Itu disampaikan H Khairunas pada pembukaan Rapat Koordinasi Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Nagari Tahun 2023, di Aula Sarantau Sasurambi, Kantoor Bupati Solok Selatan, Selasa 28/2-2023.
Tiga hal yang menjadi perhatian tersebut yakni minimnya kemampuan SDM dalam menggali potensi nagari sehingga Pendapatan Asli Nagari (PAN), minimnya kemampuan SDM dalam mengelola keuangan nagari, dan masih adanya Wali Jorong yang tidak melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan yang diamanahkan.
Untuk itu Bupati meminta kepada Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa/Nagari dan OPD terkait, Camat serta Tenaga Pendamping Profesional utnuk memberikan pembinaan secara berkala.
“Fokus yang menjadi perhatian adalah dari segi pengelolaan Keuangan, pengembangan Bumnag, peningkatan Pendapatan Asli Nagari (PAN) dan pelaporan peristiwa penting kependudukan. Wali Nagari ikut mengawasi kinerja Wali Jorong,” paparnya.
Bupati menghimbau agar pemerintahan nagari untuk mulai menghilangkan kebiasaan bekerja yang kurang bersungguh-sungguh dan mulai melakukan kewajiban sebagai aparat negara.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda mengatakan ketersediaan data saat ini menjadi hal paling penting. Sebagai pemerintahan terdepan sudah menjadi kewajiban bagi pemerintahan di nagari untuk melakukan pendataan bagi masyarakatnya.
“Data ini bisa digunakan sebagai bahan evaluasi dalam penetapan kebijakan di nagari. Karena sekarang jarang ada penetapan skala prioritas dalam menetapkan kebijakan di nagari,” terangnya.
Padahal dengan adanya skala prioritas ini ke depan akan lebih membantu pengambangan pembangunan sehingga bisa tepat dinikmati masyarakat.
Saat Rakor itu juga dilakukan penandatanganan pakta integritas oleh seluruh Wali Nagari dan Wali Jorong se-Solok Selatan. Pakta integritas ini berisikan poin-poin integritas, transparansi, dan pembinaan kemasyarakatan.
Dalam Rakor tersebut, juga ditandatangani komitmen bersama dalam mendukung pelaksanaan crash program imunisasi polio di Solok Selatan Tahun 2023 bersama perwakilan World Health Organization (WHO), atau Organisasi Kesehatan Dunia.
Rakor tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Forkopimda, Staf Ahli dan Asisten, serta jajaran Kepala OPD. Pesertanya berasal dari Wali Nagari, Wali Jorong, dan Tenaga Ahli Pendamping Desa. (kampai)
