Pemkab Tulung Agung Jatim Belajar Hal ini ke Tanah Datar

oleh -572 views
oleh
572 views
Wabup Tanah Datar Zuldafri Darma (tiga kiri) foto bersama dengan Sekdakab Tulung Agung, Indra Fauzi (dua kiri) bersama rombongan.(foto: fantau)

Batusangkar, — Pemerintah Kabupaten Tulung Agung, Provinsi Jawa Timur melakukan studi banding ke Pemkab Tanah Datar, Sumatera Barat, untuk mempelajari keberhasilan meraih prestasi Terbaik I Nasional dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah, Selasa 25/6.

Rombongan Pemkab Tulung Agung terdiri dari Sekda Indra Fauzi, Kepala Bapedda Suharto, Kepala BKD Arif Budiono, Kabag Organisasi Imroatul Mufidah, Kapala PMD Eko Asistono, Kabag Hukum Saiful Bakhri, Inspektur Endang Sri Utami, Kepala Bakesbangpol Rudi Kristianto, Kepala Diskominfo Tranggono, Kepala Dinkes Mastur, dan Kepala Dispendikpora Suharno.

Rombongan disambut Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma didampingi Kepala Baperlitbang Alfian Jamra, Kepala Diskominfo Abrar, Kabag Organisasi Adriyanti Rustam, dan Kabag Humas dan Protokol Yusrizal.

Wabup Zuldafri menyampaikan bahwa Pemkab Tanah Datar mempunya komitmen untuk pengelolaan keuangan daerah yang baik sehingga berhasil memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak tujuh kali dimana enam kali diraih secara berturut-turut.

Ia mengharapkan seluruh perangkat daerah untuk mempertahankan bahkan meningkatkan pencapaian beberapa indikator pembangunan seperti penurunan angka kemiskinan, mengurangi ketimpangan ekonomi, pertumbuhan ekonomi serta adanya perbaikan layanan pendidikan, kesehatan, administrasi kependudukan dan pembinaan kehidupan beragama dan lainnya.

Sementara itu, Kepala Baperlitbang Tanah Datar Alfian Jamrah menjelaskan pencapaian prestasi Terbaik I tingkat nasional ini melalui proses yang panjang mulai dari seleksi di tingkat provinsi hingga nasional.

Beberapa objek dan ruang lingkup penilaian mencakup dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), proses penyusunan RKPD, pencapaian pelaksanaan dokumen RKPD dan inovasi yang dikembangkan serta penilaian khusus terkait pelaksanaan pembangunan di daerah.

Alfian menyebut Tanah Datar sudah tiga kali berturut-turut terbaik di tingkat provinsi dan berjuang di tingkat pusat, tahun 2018 peringkat 7 nasional dan tahun 2017 masuk 14 besar nasional. (fantau)