PADANG PANJANG,– Dalam penyelengaraan MTQ Nasional XXXIX Tingkat Provinsi Sumbar di Padang Panjang, Pemko membuka peluang bagi pelaku UMKM di bawah binaan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperdakop UKM) untuk berpartisipasi.
Pemko menyediakan stand pameran di lapangan terbuka Bancalaweh, agar usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dapat memasarkan produknya.
Sebanyak 18 stand tenda disiapkan bagi pelaku UMKM, seperti kerajinan tas, sepatu, hasil pertanian dan perkebunan maupun kuliner. Produk yang akan ditampilkan di antaranya Batik Canting Buana, Songket Guci, Minang Kayo Showroom, Rajut Neta Art, Batik Rang Minang, Alzetta, Asera Leather Collection dan lainnya.
Sementara untuk produk kuliner, di antaranya Keripik Talas Dessy, Keripik Aisraf Snack, Raziq Cake, Dendeng Daun Singkong Reni, Ampiang Puluik dan lainnya.
“Di samping itu, dalam mercandise yang disiapkan panitia, juga akan disertakan beberapa produk UMKM seperti produk Kopi Saiyo, serbuk jahe, kerupuk talas dan jagung goreng yang merupakan produk UMKM Padang Panjang,” ungkap Sekdako, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si dalam rapat Panitia Kota MTQ di Hall Lantai III Balai Kota, Selasa (19/10).
Ditambahkannya, salah satu tujuan dari penyelenggaraan acara atau event adalah adanya dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat. Oleh karenanya Pemko akan memfasilitasi penyediaan stand bagi UMKM saat penyelenggaraan MTQ yang direncanakan dihelat pada 12-19 November mendatang.
Sonny yang juga menjabat sebagai ketua pelaksana harian MTQ ini, berharap waktu yang tersisa dapat dimanfaatkan secara maksimal, baik dalam persiapan, maupun guna mencapai target menjadi yang terbaik.
“Namanya alek (event-red), kita harus menyiapkan segala sesuatunya secara maksimal. Perlengkapan seperti mimbar, sound dan lighting juga harus bagus,” katanya mengingatkan panitia kota dalam rapat yang juga membahas kesiapan, laporan serta capaian masing-masing bidang dan seksi di kepanitiaan kota.
Kepala Kantor Kementerian Agama Padang panjang, Drs. Alizar Chan, M.Ag menyampaikan laporannya pada bidang Musabaqah dan Kehakiman.
“Musabaqah yang mengelola peserta kafilah Padang Panjang, menyatakan kesiapannya dalam mengikuti perlombaan nanti. Dari 75 peserta kita, 73 orang peserta kita sudah lolos adminitrasi. Sementara dua orang gagal ikut,” sebutnya.
Ditambahkannya, akan ada pelantikan sebanyak 184 orang dewan hakim pada malam ta’aruf sehari sebelum pembukaan oleh ketua LPTQ. (andes/kominfo)
