Pemuda Muhamadiyah Seberangi Lautan untuk Syiarkan Islam

oleh -757 views
oleh
757 views
Muhayatul ajak pemuda.Mandeh bentengi iman dan taqwa sambut majunya wisata Mandeh Pessel.(foto:.dok)

Painan,—Bagi pemuda lain mungkin berpikir dua kali meniru Safari Ramadhan PW Pemuda Muhammadiyah, pasalnya masjid yang dikunjungi banyak berlokasi di saerah jauhb dan sulit.

Seperi pada malam ke 29 Ramadhan, Rabu 13/6 Tim Safari Ramadham PW Pemuda Muhammadiyah mengunjungi masjid Assasunajah Nagari Mandeh Kecamatan Koto XI Tarusan Pesisir Selatan. Sumatera Barat-Indonesia.

Tantangannya luar biasa tapi pemuda yang mansbikan dirinya sebagai kader amal ma’ruf nahi mungkar, rela menyeberangi lautan demi syiar Islam di masjid tersebut.

“Kami rombongan PWPM SUMBAR menyebrangi lautan lebih kurang waktu tempuhnya 45 menit, naik perahu mesin tempel atau istilah orang di Mandeh ini di sebut dengan Boat,”ujar Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumbar Muhayatul Chaniago, Kamis 14/6 kepada media ini.

Safari Ramadhan Pemuda Muhammadiyah menurut Muhayatul sudah menjadi agenta tetap tahunan organisasi.

Ke Mandeh kemarin malam tim safari PWPM hadir selain Ketua PW. Pemuda Muhamadiyah, ada sekretaris Roni Hidayat, Medi Hendra (Wk. Ketua bidang dakwah dan Pengkajian Agama) berserta wk. Sekretarisnya Penmardianto.

Pada kegiatan semalam bertindak sebagai penceramah kepala KUA kec. Koto XI tarusan Suasanto.

Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumbar Muhayatul Chaniago serahkan sumbangan Safari Ramadhan organisasinya pada malam ke 29 Ramadhan, Rabu 13/6 (foto: humas-pwpmsb)

Ketua PW. Pemuda Muhammadiyah Muhayatul Chaniago saat beri kata sambutan mengajak masyarakat Mandeh senantiasa meramaikan masjid dengan kegiatan kegiatan yg agamais dan mengembalikan fungsi masjid sebagaimana mestinya.

“Silahkan bangun fisik masjid dan jangan lupa ramaikan masjid dengan kegiatan positif dan jadikan masjid sebagai central kegiatan masyarakat,”ujar Muhayatul.

Kemudian putera Pessel ini, juga menghimbau pemuda dan remaja untuk meningkatkan keserdasan intelektual dan kecerdasan spiritual untuk mengimbangi pesatnya perkembangan kawasan wisata Mandeh.

“Karena semakin tinggi tingkat kunjungan turis ke Mandeh maka akan semakin tinggi pula tingkat pengaruh terhadap agama dan budaya di Mandeh ini. Pemuda harus memiliki tingkat intelektual yg mumpuni dan tingkat iman kuat agar tidak mudah terkontaminasi oleh budaya dan agama para turis lokal maupun turis manca negara yang datang ke Mandeh,”ujarnya.

Muhayatul tegas mengatakan memberikan penguatan dan penyadaran kepada bibit bangsa kedepan merupakan tugas Pemuda Muhammadiyah sebagai organisasi gerakan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar.

“Layani tamu dengan baik, perkuat iman dan intelektual jangan sampai merusak budaya dan agama masyarakat Mandeh,”ujar Yatul mengingatkan.