Painan,—Heboh ada buaya di perairan laut Pantai Caracok Painan membuat Kepala Resort Konservasi Sumber Daya Alam (RKSDA) Kabupaten Pesisir Selatan Bilmar tidak tinggal diam
Bilmar mengatakan pihaknya mengerahkan enam personel untuk menyelidiki penampakan buaya oleh warga di perairan laut kawasan objek wisata pantai Carocok Painan tersebut
Timnya kata Bilmar bakal mengobservasi beberapa titik untuk mengetahui apakah buaya masih bertahan atau sudah berpindah.
“Enam personel kita kerahkan untuk mengobservasi sejumlah titik sekitaran Perairan Carocok Painan,”ujar Bilmar kepada wartawan di Painan, 21/8.
Observasi itu, kata Bilmar sebenarnya sudah dilakukan sejak Selasa, 20/8 kemarin. Pihak RKSDA Pessel berharap hasil observasi merupakan landasan untuk mengambil keputusan selanjutnya.
Bilmar mengatakan dalam kondisi saat ini, pihaknya tidak serta merta melakukan penangkapan. Dan diyakini buaya yang dihebohkan penampakan itu tengah bermigrasi dari satu tempat ke wilayah lainnya.
“Di perairan Carocok ini bukan habitat buaya, sejak 1998 baru sekarang saya melihat ada buaya di perairan Carocok Painan,” ujarnya.
Menurutnya, buaya merupakan salah satu reptil yang memiliki kemampuan berenang yang buruk, karena bermigrasi melewati laut, reptil ganas itu memanfaatkan arus laut untuk berpindah.
“Jika arus dinilai layak untuk melanjutkan migrasi sesuai instingnya, maka buaya akan segera meninggalkan lokasi,”ujar Bilmar.
Seperti diberitakan Selasa kemarin, buaya berenang di perairan laut Pantai Carocok Painan ditemui dan direkam oleh masyarakat.
Berita ada buaya di laut itu cepat memiral baik dari mulut ke mulut maupun lewat media sosial, dampaknya telah memicu kekhawatiran nelayan tradisional di sana untuk melanjutkan pekerjaannya seperti memancing dengan mengunakan sampan dayung.
Kemudian dampak lain dari itu, kunjungan wisatawan juga menurun atau tidak seperti pada hari biasanya.
“Iya, sejak buaya ini muncul dan dihebohkan, agak lengang sekarang pengunjung Carocok. Daya jual beli juga berkurang. Kita berharap kondisi ini bisa kondusif seperti sedia kala”ujar Mardetis, seorang pedagang di Carocok Painan. (niko)
