Limapuluh Kota,—Pemprov Sumbar telah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menata PKL di fly over Kelok Sembilan.
“Kita sepakat melakukan penataan pedagang kaki lima ( PKL) di Fly Over Kelok Sembilan, ini dilakuka untuk aman dan lancar arus laku lintas di ruas jalan tersebut,”ujar Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit saat memimpin Tim Safari Ramadhan Provinsi Sumatera Barat ke Masjid Istiqomah Nagari Lubuak Alai Kecamatan IX Kabupaten Limapuluh Kota, Senin 28/5.
Menurut ketentuan menjadikan ruas jalan tempat jualan ini amat bertentangan dengan aturan lalu lintas UU No. 22/2009 tentang lalu lintas dan angkuta jalan dan Peraturan Pemerintah No 34 tahun 2006 tentang jalan.
“Juga menganggu arus jalan serta merusak keindahan jalan kelok sembilan yang kita banggakan,”ujarnya.
Kedepan kata Nasrul Abit Pemprov Sumbar bersama Kementrian Pekerjaan Umum akan memperindah dengan membangun menara pandang, serta membanguan fasilitas lain bagi PKL sebagai kebutuhan wisata dan perkembangan UKM yang lebih baik tertata rapi di Limapuluh Kota.
“Untuk itu mohon dukungan masyarakat, para ninik mamak, bundo kanduang, para pemuka tokoh, pemuda untuk pelaksanaan kegiatan realokasi PKL Kelok Dembilan dapat berjalan dengan baik, aman dan damai oleh “Tim Terpadu” menjelang lebaran ini,”ujar Nasrul Abit.
Pada bagian lain Wagub memuji masjid Istiqamah Lubuak Alai, luar biasa bagus dan bersih.
“Mudah-mudahan ini menandakan masyarakatnya hidup dengan damai dan sejahtera. Rasanya tidak pantas untuk dibantu oleh Tim Safari Ramadhan Provinsi Sumbar, namun karena sudah terjadwal kami serahkan bantuan Rp. 20 juta, 30 Al Qur’an dan 10 kain sarung untuk dimanfaatkan oleh pengurus masjid,”ujar Nasrul Abit.(rilis: humas-sumbar)
