Padang,—-Jumat besok pendaftaran calob anggota Komisi Informasi Sumbar ditutup, ternyata sampai Rabu 3/10 sore peminat menjadi komisioner pemutus sengketa informasi publik masih minim.
Bahkan lima komisioner Komisi Informasi (KI) Sumbar baru Adrian Tuswandi yang memasukan berkasnya ke sekretariat Timsel KI Sumbar di Kantor Diskominfo Sumbar.
“Mengambil berkas sudah 10 orang termasuk bapak ini (adrian,red) dan yang mengembalikan berkas sampai sore ini baru enam orang,”ujar Petugas penerima pendaftaran, Nanda, Rabu 3/10 pukul tiga sore lewat.
Dari data calon peserta berasal dari berbagai latar profesi dan pendidikan. “Untuk Komisioner KI Sumbar saat ini, baru satu atas nama Adrian Tuswandi yang mendaftar,”ujarnya.
Enam pendaftar yang sudah menyerahkan berkas pendaftaran itu, yakni Wenny, Arif Yumar, Eko Suryadi, Rudi Chandra, Wike Agustiniria, dan terakhir petahana komisioner KI Sumbar, Adrian Tuswandi.
Dari keenam nama yang telah serahkan berkas pendaftaran itu, baru Adrian Tuswansi saja dari lima orang
petahanaa komisioner KI periode 2014-2018 yang telah menyerahkan berkas.
Sedangkan empat patahan komisioner KI Sumbar lainnya, seperti Syamsu Rizal, Sondri, Yurnaldi dan Arfitriyati belum terlihat namanya di lembaran calon pendaftar.
Komisioner KI Sumbar, Adrian Tuswandi seusai mengembalikan berkas pendaftaran mengatakan dirinya siap dan mengaku optimistis bisa terpilih lagi sebagai komisioner KI Sumbar periode 2018-2022 ini.
“Yang jelas, saya mulai dengan ucapan Bismillahirahmanirahim. Yang penting setiap tahapan seleksi yang diadakan timsel akan saya ikuti sebaik-baiknya,”ujar Adrian Tuswandi yang akrab dipanggil Toad itu.
Dia menyebut, keinginannya untuk ikut kembali menjadi anggota KI Sumbar karena UU No.14/2008. “Bahwa komisioner bisa dipilih kembali untuk satu periode lagi. Untuk itu saya mendaftar lagi,”ujarnya.
Dari tahapan seleksi, usai ditutup Jumat sore besok, Timsel akan melakukan pemeriksaan berkas, calon memenuhi syarat administrasi diumumkan ke publik, selanjutnya calon komisioner KI Sumba mengikuti tes tertulis dan psikotes. (wanteha)
