Penembakan Tokoh Ulama, Guspardi: Polisi Harus Usut Tuntas

oleh -213 views
oleh
213 views
Guspardi minta polisi usut tuntas penyerangan dan penembakan ustad, Selasa 21/9-2021. (dok)

Jakarta,—Anggota DPR RI dari Fraksi PAN Guspardi Gaus mengutuk keras tindakan penyerangan kepada seorang ustad bernama Abu Syahid Chaniago yang diserang oleh Orang Tak Dikenal (OTK) saat memberikan ceramah di masjid Baitusyakur dalam Pengajian Dzikir Bismillah, Senin 20 September 2021.

Kejadian penyerangan ini diketahuinya  melalui unggahan instagram @haluankepri dan terjadi pada pukul 11.15 WIB saat Abu Syahid tengah memberikan ceramah di Masjid Baitul Syakur.

Seorang pria berbaju agak gelap tiba-tiba datang dan menyerang. Sang Ustad tersebut kaget dan langsung lari. Karena pake baju panjang, kaki ustad itu nyangkut dan terjatuh. Dan syukur Alhamdulillah Ustad Abu Syahid berhasil menghindar dan selamat dalam kejadian penyerangan itu, ujar Politisi PAN ini kepada Media, Selasa 21/9-2021.

Legislator asal Sumatera Barat itu menambahkan, barusan kemaren, Minggu, 19 September 2021 kita dikejutkan dengan berita ditembaknya seorang ketua majelis taklim di tanggerang hingga beliau meninggal dunia. Ustad bernama Arman (Alex) itu akhirnya meninggal di rumah sakit karena mengalami pendarahan.

Ustad  yang dikenal sebagai seorang yang dapat mengobati orang, diketahui ditembak di depan kediamannya  di Jalan Nean Saba, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Tangerang usai pulang dari Masjid.

Anggota Baleg DPR RI ini menegaskan bahwa beberapa kejadian penyerangan kepada  tokoh agama ataupun para ustad belakangan ini harus  di sikapi dengan meningkatkan kewaspadaan dan lebih berhati-hati dalam setiap kegiatan yang dilakukan.

Di lain sisi, pihak penegak hukum (Polisi) kata Guspardi mesti segera turun tangan dan lebih serius menangani serentetan  kasus penyerangan yang dilakukan oleh orang tak dikenal kepada para tokoh agama atau penceramah.

“Walaupun diduga orang yang menyerang ustad Abu Syahid adalah ODGJ tetapi ia mengaku sebagai komunis. Polisi harus melakukan pengusutan secara tuntas dan membongkar apa motif dibalik penyerangan ini, juga terhadap penembakan ustad Alex di Tanggerang maupun beberapa kasus terkait lainnya. Agar tidak menimbulkan keresahan dan ketakutan di masyarakat dan tokoh Agama, terkait rangkaian peristiwa semacam itu yang terus terjadi secara berulang,”ujar Guspardi Gaus tegas. (ggc)