Pengawal Covid-19 Minta Pemprov Sumbar Tunda Event TDS 2021

oleh -390 views
oleh
390 views
Yul Akhyiari Sastra, Pengawal Covid-19 Sumbar.(doc/own)

Padang–Kondisi pandemi tidak bisa dikatakan sudah aman herd imunity Sumbar belum terjadi tapi pemprov masih ngotot gelar event Tour De Singkarak (TDS) 2021

“Tolong jawab dengan uang rakyat Rp 7 miliar, berapa timbal baliknya ke masyarakat Sumbar,” ujar punggawa whatsapp group Kawal Covid-19 Sumbar Yul Akhiari Sastra, Jumat 20/8-2021 di Padang.

Yul mengatakan untuk teriak menerapkan prokes ketat itu mudah tapi apakah implementasinya di lapangan sudah sesuai ekspetasi?, bahkan ia tidak habis pikir mengapa Dinas terkait begitu ngotot mengadakan event ini.

” Bahkan satpol PP pun yang sering turun kelapangan untuk pengawasanan penerapan prokes covid-19 juga saya rasa akan kewalahan mengamankan kerumunan tersebut, jadi tidak ada jaminan event tersebut akan terkendali penerapan prokesnya” tambah yul.

“Saya pastikan jika  tetap akan  digelar TDS dan ada ada kerumunan,  panitia yang bertanggungjawab akan saya laporkan ke polisi,” tegas Yul

Penyintas Covid-19 Farhaan Abdullah tegas meminta event TDS 2021 di tunda.

Farhan sang Swabber 6000 ini menghimbau tinjau ulang tunda TDS karena akan menimbulkan kerumunan khususnya kerumunan di masyarakat yang menonton TDS tersebut, dan untuk peserta nya, meski mereka menjamin telah mengikuti prokes ketat bukan tidak mungkin akan timbul juga covid varian baru lagi.

“Mudah-mudahan suara relawan covid seperti saya ini didengar pemerintah daerah karena ini menyangkut keselamatan nyawa rakyat”.

Farhan menambahkan tidak ada yang bisa menjamin apakah saat diadakan TDS nanti di bulan Oktober ini Covid-19 ini akan melandai. Apalagi bisa di bayangkan nanti bagaimana sepanjang jalan rute TDS akan ramai masyarakat berkerumun menonton timbul kerumunan dan itu sesuatu yg tidak bagus dalam penanganan Covid-19.

Lebih lanjut mengenai anggaran 7 miliyar yang sudah di pagu untuk event TDS ini, Farhan menyerahkan ke pemprov mau di alihkan kemana.

” Jika seandainya pemprov menyetujui event TDS ini di tunda atau di tinjau lagi alangkah baiknya anggaran ini dialihkan untuk penanganan covid-19 namun yang pasti keselamatan nyawa masyarakat adalah hukum tertinggi saat ini”, ujar farhan.

Sementara TDS 2021 masih terus dilaksanakan, pihak Dinas Pariwisata Sumbar telah menetapkan lima daerah dilewati TDS. Dan jadwal pelaksanaannya Oktober. mendatang.

“Banyak yang bisa dilakukan jika TDS ini dibatalkan, anggaran Rp 7 Miliar bisa dialihakan lewat mekanisme refocusing untuk penguatan percepatan penangan covid-19,” ujar Penggiat Wisata Sumbar Elvis

Banyak manfaat dari dialihkan anggaran TDS itu bisa membantu bangkit kembali usaha travel dan pengelola spot wisata di Sumbar yang sejak pandemi sudah kolaps.

“TDS iven intermasional. apa bisa turis masuk. saat pandemi artinya target turis di iven TDS saat ini tak akan tercapai,” ujar Elvis. (monsis)