Pengawas Proyek Irigasi Batanghari Jangan Main Mata

oleh -1,018 views
oleh
1,018 views
Sutan Riska tinjau pengerjaan proyek Batanghari tatap patuhi protokol kesehatan, Jumat 8/5 (foto: dok/hms-dms)

Dharmasraya,—-Meski pandemi Covid-19 tapi pengerjaan pembangunan pengendalian banjir di Sungai Batanghari terus lanjut.

Proyek didanai APBN sebesar Rp 13 miliar lebih itu, bisa rampung Desember 2020. Untuk memastikan percepatan pengerjaan proyek Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, meninjau pembangunan yang sedang berjalan di tengah Pandemi Covid-19.

“Meski pengerjaannya di saat pandemi Covid-19, pengerjaannya harus tetap mengacu kepada spesifikasi yang telah ditetapkan. Semoga proyek irigasi selesai tepat waktu,”ujar Sutan Riska.

Sutan Riska pemantauan terhadap proyek yang berada di wilayah Lubuk Bulang, Kenagarian Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Dharmasraya Ir Junaidi Yunus menyebutkan, proyek pembangunan prasarana pengendalian banjir Sungai Batanghari dilaksanakan PT. Era Bangun Sarana, dengan nilai kontrak Rp13,23 Miliar.

Proyek APBN tersebut, akan berakhir masa kerjanya hingga akhir Desember 2020 ini. “Tentui, sebagai pemanfaat pembangunan, perlu melakukan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan pembangunan tersebut. Agar pekerjaan tidak asal jadi,”ujar Junaidi.

Bupati Sutan Riska berharap pembangunan tanggul penahan banjir Sungai Batanghari yang berada di wilayah Nagari Gunung Selasih, dapat berfungsi sebagai penahan luapan air sungai, sehingga tidak ada lagi warga di Jorong Lubuk Bulang yang dilanda banjir.

“Selasainya pembangunan tanggul, hendaknya dapat mengatasi luapan air sungai Batanghari yang seringkali melanda warga Jorong Lubuk Bulang,” kata Riska.

Bupati Sutan Riska juga menegaskan kepada kontraktor pelaksana, agar mengedepankan kualitas pembangunan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. (rilis: hms-dms)