Pengembangan Desa Wisata Padang Pariaman, Bupati Suhatri Bur Dorong Pokdarwis Berinovasi

oleh -237 views
oleh

Parik Malintang,- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman gelar “Sosialisasi Penguatan Kelembagaan Desa Wisata” kepada sejumlah pengelola Desa Wisata Padang Pariaman di Lubuak Nyarai, Nagari Salibutan, Kecamatan Lubuk Alung, pada Senin (15/7).

Hadir pada kesempatan itu Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur memberikan penguatan terhadap desa-desa wisata di Padang Pariaman. Ditegaskannya, ada 3 unsur yang harus menjadi perhatian dalam pengembangan desa wisata, yakni beradaptasi, berkolaborasi, dan berinovasi.

Makanya, dia berharap kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan pencerahan pengalaman kepada Pokdarwis untuk dikembangkan di desa wisata masing-masing.

“Oleh sebab itu, harus ada ide-ide dan inovasi pengembangan dari Pokdarwis masing-masing. Termasuk menelaah permasalahan yang ditemukan di desa wisata. Sehingga bisa diselesaikan bersama-sama,” harapnya.

Sementara, Direktur Hubungan Antar Lembaga Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Yulia yang membuka acara sosialisasi menyebut kegiatan ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan percepatan pembangunan desa terpadu.

Menurut dia, ini sesuai dengan konsep community based tourism. Karena, kelembagaan desa mengutamakan masyarakat sebagai pelaku utama. Juga berperan penting dalam pengembangan desa wisata.

masyarakat desa yang kreatif dan inovatif menjadi unjung tombak di lapangan. Sekaligus, menjadi unsur dalam pengembangan desa wisata yang saling mendukung. Seperti Pokdarwis, Perangkat Nagari, Bumdes dan pihak terkait lainnya.

“Terutama mendorong transformasi sosial budaya serta ekonomi desa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” tambahnya menegaskan.

Kegiatan sosialisasi yang berlangsung dia hari ini (15-16 Juli 2024) menghadirkan Narasumber dari Penggerak Desa Wisata Nglangeran Sugeng Handoko, dan Direktur BumDesa Sinar Usaha Budo Hani Lorens Singa.

Kemudian direktorat Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa (Kementerian Desa PDTT), Benarivo T Putra CEO Atourin, Fasilitator Pendamping Desa Wisata Budo Sukriyanto Sahima, serta dari Lembaga Pelayanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah SMESCO Indonesia.

Hadir sebagai peserta sebanyak 50 orang, terdiri dari unsur Pengelola Desa Wisata yang masuk 100 besar ADWI 2024, BUMNag, Perangkat Nagari, UMKM, PKK dan Karang Taruna, serta desa wisata GTP Ulakan ADWI 2022 dan desa wisata Lubuk Nyarai Lubuk Alung ADWI 2023.