Pengembangan Potensi Wisata Nagari, Mona Sisca Tegas: Ubah Mindset Publik

oleh -260 views
oleh
260 views
Mona Sisca beberkan amazingnya nagari di Sumbar, kelola tapi ikuti dengan perubahan mindset publik, Selasa 27/12-2022.(dokK

Padang— Nagari Maek Limapuluh Kota memiliki potensi destinasi yang patut diperhitungkan dan harus dikembangkan , salah satunya destinasi Deribu Menhir yang saat ini menjadi cagar budaya dan pernah dikunjungi Presiden Global Geopark Network (CGN) UNESCO Guy Martini.

Hal itulah yang melatarbelakangi kegiatan diskusi mengenai “Pengembangan Potensi Pariwisata Nagari” dalam rangkaian studi tiru perangkat Nagari Maek, Kabupaten 50 Kota, Selasa 27/12-2022 di Rajo Corner, Padang.

Mona Sisca menjadi satu-satu narasumber dari Tim Pemberdayaan dan Pendampingan (TPP) Desa Wisata Provinsi Sumatera Barat dan Alif Ahmad Pemimpin Redaksi Media www.covesia.com.

Mona Sisca menyebutkan semua Desa/Nagari di Sumbar punya potensi alam luar biasa, kebudayaan dan kuliner yang potensial, itu semua bisa dan bisa dijadikan produk wisata yang layak “jual” dengan pasar pasti.

“Masing-masing daerah pasti punya keunikan wisata tersendiri yang bisa di ekspos dan dijual, oleh karena itu salah satu kunci untuk bisa mengembangkan potensi wisata tersebut adalah mengubah mindset masyarakat tentang pariwisata di Nagari nya,” ujar Mona Sisca Selasa 27/12-2022..

Menurut Mona Sisca semua itu bisa, satu syaratnya ubah  mindset masyarakat atau publik tentang pariwisata. Jangan geliat wisata di nagari atau desa publik setempat melihatnya kaku dan tidak mengikuti perkembangan zaman.

“Kalau ini gak diubah mindset, tentu potensi pariwisata yang ada tidak akan berkembang. Nagari hendaknya bangkit dan bersinergi, tua dan muda saling berinovasi membuat gebrakan dalam mempromosikan potensi pariwisatanya sesuai aturan dan tata krama budaya sehingga nantinya akan berimbas terhadap peningkatan perekonomian masyarakat dan Nagari itu sendiri”.ucap Mona yang juga tercatat pada tim Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumbar.

Senada itu Alif Ahmad, Pemred Media www.covesia.com mengatakan branding produk wisata nagari sangat penting.

“Saat ini media sebagai corong promosi dan informasi telah menjadi instrument dalam keberhasilan pariwisata di suatu nagari atau daerah, karena tanpa media, baik itu media online maupun media sosial, berapa pun hebatnya potensi yang dimiliki tidak akan berarti, karena tidak akan terbentuk vranding yang menarik untuk menarik kunjungan wisatawan,”ujar Alif.

Namun Alif juga mengingatkan, Nagari harus sadar bahwa keterbukaan informasi juga penting untuk tetap menjaga kualitas informasi yang diberikan kepada masyarakat. (adr)