*Sapi Kurban Presiden Besok Disembelih*
Padang,—Mulai hari ini usai.salat Idul Adha 1438, sudah mulai pengurus atau panitia melakukan penyembelihan hewan kurban, tapi di Sumbar kebanyakan besok.
Untuk menghindari kecemburuan sosial maupun konflik di masyarakat, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno mewanti-wanti pengurus atau panitia kurban tidak diskrimibatif dalam.pembagian daging kurban.
“Jangan diskriminatif, ada yang dapat dan ada warga yang tidak dapat, saya ajak untuk membagi secara merara daging kurbannya,”ujar Irwan usai salat ied di lapangan Kantor Gubernur Sumbar, Jumat 1/9.
Dan bagi masjid dan mushalla yang daging kurbannya cukup banyak, sementara masyarakat di sekitar tidak seberapa, sungguh mulia jika dibagi ke daerah yang peserta kurbannya sedikit.
“Atau dibagi kepada kantong-kantong masyarakat yang kurang mampu karena makna dari idul Adha adalah ikhlas dan berbagi tanpa pamrih kepada sesama dalam ikatan ukhuwah islamiyah,”ujarnya.
Menurut Irwan Prayitno jumlah hewan kurban dibanding Idul Adha tahun kemarin, sekarang terjadi peningkatan.
“Allhamdulillah dari data pemerintah terjadi peningkata hewan kurban sebesar 0,077 persen di 19 kota dan kabupaten dibandingkan jumlah hewan kurban tahun 2016 kemarin,”ujar Irwan.
Dan sama seperti tahun kemarin kata Irwan Prayitno, Presiden RI kembali memberikan satu ekor sapi untuk kurban dengan berat kurang lebih 1 (satu) ton.
“Pak Jokowi juga berkurban satu ekor sapi ke Sumbar, Insha Allah sapi kurban presiden besok disembelih di Masjid Raya Sumbar,”ujar Irwan.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Hari Besar Islam (PHBI) Sumbar, Ali Asmar menjelaskan, tahun ini jumlah hewan kurban di 19 Kabupaten/ Kota se Sumatera Barat sebanyak 40.419 ekor, sedangkan pada tahun lalu berjumlah 40.388 ekor.
“Tahun ini jumlah hewan kurban tersebut terdiri dari 452 ekor kerbau, 35.258 ekor sapi dan 4.709 ekor kambing, sedangkan untuk tahun lalu kerbau sebanyak 437 ekor, sapi 35. 193 ekor serta kambing 4.758 ekor,”ujar Ali Asmar yang saat ini adalah Sekdaprov Sumbar.(*rilis-humas sumbar)
