Padang,—Perhelatan Musywil XVII telah usai, kader muda Muhammadiyah tengah menanti susunan lengkap kepengurusan PW Pemuda Muhammadiyah Sumatra Barat (Sumbar).
Untuk menyusun itu, Muswil sudah ditetapkan juga 13 sudah terpilih yang diberi tugas menyusun pengurus PWPM Sumbar. Sedangkan untuk Ketua, Sekretaris dan Bendahara PWPM Sumbar sudah diumumkan.
Saat ini formatur tengah berkutat menyusun, bahkan ada proses seleksi yang dilakukan Panitia Pemilihan (Panlih) bertugas merekap 62 bakal calon dan mengembalikan berkas sekitar 49 nama dan lulus berkas 31 nama yang ditetapkan di Rapimwil dan dipilih di pemilihan Musywil.
Menurut kader PWPM Sumbar Fahrul Rizal, mendaftar seleksi jadi pengurus ada 62, yang merupakan kader murni persyarikatan yang sudah berproses dan hanya terkendala di administrasi yang tidak sesuai dengan ketentuan AD/ART.
Pasca terpilih formatur tentu pengurus melakukan penyusunan susunan struktur yang nantinya akan di SK kan oleh PP PM.
“Saya mengajak kawan kawan formatur untuk mengedepankan pengurus yang lahir dari Organisasi Otonom (Or) dan teruji kekaderannya, kita percaya kita masih punya kelebihan kader, jangan sampai kemudian mengakomodir yang bermodalkan KTA Muhammadiyah atau Kader Musiman, pengurus harus menjalani proses pengkaderan. Karena yang sudah dikader saja tidak lulus seleksi berkas karena berbagai persyaratan yang melanggar ketentuan organisasi,”ujar Fahrul Rizal yang di kepengurusan PWPM Sumbar 2018-2023 menjabat Wakil Ketua, Sabtu 18/11-2023.
Di samping itu kata Fahrul pada pasal 13 poin 3 ART menjelaskan bahwa anggota pimpinan wilayah berdomisili di kota tempat kantor pimpinan wilayah berada atau di sekitarnya. (fiz)