Oleh: Werry Wahyuni Mardiyanti
Mahasiswa. Jurusam Ilmu Politik UNAND
POSISI perempuan sangatlah penting dalam dunia politik, keterwakilan perempuan dalam parlemen tentu melibatkan perempuan dalam kedudukan yang strategis dalam pengambilan keputusan yang berpihak kepada kaum perempuan.
Namun sayangnya, saat ini partisipasi perempuan di indonesia dalam parlemen masih belum mencapai target nasional dibandingkan persen keterwakilan dari laki-laki, untuk itu perlu adanya upaya untuk meningkatkan partispasi perempuan, mendorong kaum perempuan harus berani tampil dan memiliki kepekaaan untuk berpartisipasi dalam dunia politik sehingga hak-hak perempuan bisa diperjuangkan. Untuk itu perlu adanya dilakukan berbagai upaya dalam meningkatkan partispasi perempuan dalam dunia politik.
Namun ada beberapa faktor penghambat yang menyebabkan partisipasi politik perempuan ini masih rendah, salah satunya faktor budaya. Persepsi masyarakat Indonesia yang memandang politik sebagai suatu praktek yang buruk, dunia atau bidang yang saling menipu, dunia keras sehingga perempuan dianggap tidak akan bertahan lama dalam bidang politik karena masyarakat beranggapan bahwa perempuan mahkluk yang lemah sehingga jika berada dibidang politik akan kalah dengan kaum laki- laki.
Untuk meningkatkan partisipasi politik perempuan, perlu adanya dorongan agar terwujudnya peran aktif perempuan didalam dunia perpolitikan. Salah satunya dengan cara mendorong para perempuan untuk ikut aktif dalam berbagai organisasi yang dapat menambah pengalaman dan wawasan terhadap perempuan, serta mendapat akses untuk masuk kedalam dunia politik. Dan juga mengupayakan pendidikan politik untuk kaum perempuan.(analisa)
