Penyakit Langka Diderita Bahri, Kadisos Pessel Peduli

oleh -533 views
oleh
533 views
Kadisos Pessel jenguk Bahri penderita oenyakit langka yang mengerang sakit lebih tiga tahun karena tidak punya BPJS., Kamis 5/9 (foto: dok/niko)

Painan,—Tahu ada warga menderita penyakit langka di Kampung Teluk Bakung, Kenagarian Gurun Panjang Utara, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, spontan Kepala Dinas Sosial (Kadisos) Kabupaten Pesisir Selatan, Zulfianto langsung menjenguk dan ujudkan peduli.

Bahri (69) yang menderita penyakit langka sudah menahan rasa sakit berkepanjangan selama tiga tahun. Telapak kakinya berlobang dan membusuk. Bahri sangat memerlukan pengobatan medis agar lobang kaki yang semakin menganga tersebut tidak bertambah parah dan berakibat fatal.

Belum ada keterangan pasti soal jenis penyakit diderita Bahri selama ini.
Bahkan Bahri belum pernah dibawa berobat ke RSUD M Zein Painan. Lantaran tidak memiliki uang dan kartu BPJS.

Hal lainnya, secara administrasi ia terdaftar sebagai warga jambi, tetapi secara fisik pria tua itu sudah menetap selama tiga tahun lebih di Kampung Teluk Bakung, Kenagarian Gurun Panjang Utara, Bayang.

Zulfianto selaku Kepala Dinas Sosial Pessel selalu intens terhadap persoalan sosial di Pesisir Selatan mengatakan pihaknya akan membantu Bahri memfasilitasi penerbitan kartu BPJS.

Upaya ini bakal ditindaklanjuti sesegera mungkin setelah pihak keluarga mengurus surat pindah Bahri dari Jambi ke Pesisir Selatan.

Zulfianto pun sudah menyampaikan kepada perangkat walinagari setempat agar bisa membantu pengurusan administrasi Bahri setelah Keterangan Pindah Domisili dari Jambi ke Pesisir Selatan selesai.

“Tadi, saya sudah menjenguk pak Bahri. Beliau rupanya sekarang tinggal di rumah kemenakannya. Ya, yang penting urus dulu keterangan pindah domisilinya, setelah itu, kami akan membantu untuk memfasilitasi penerbitan kartu BPJS kepada yang bersangkutan,”jelasnya kepada media ini via selular.

Diberitakan sebelumnya,  Tiga tahun sudah menderita. Disaat usia yang telah menua, Bahri (69) yang kini tinggal di Desa Teluk Bekung, Kenagarian Gurun Panjang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menahan penyakit langka.

Telapak kakinya berlobang. Kian hari terus membusuk. Menganga sebesar tunjuk tangan. Setengah ruas jari bisa masuk kedalam telapak kaki Bahri yang berlobang itu.(niko)