Penyebaran Informasi Digital Pesat, Audy Joinaldy : Pemerintah Sumbar Harus Punya Instrumen Digital

oleh -327 views
oleh
327 views
Audy Joinaldy katakan Pemprov Sumbar siap hadirkan Siper App, Senin 6/9-2021 di Hotel. Pangeran Beach. (dok/deko)

Padang,— Informasi detik ini sudha bisa disaksikan publik saat detik itu.juga, oiii sungguh pesat kemajuan informasi digila kekinian, dunia di ujung jari tidak kebniscayaan lagi.

Maju pesat informasi dan komunikasi berbasia digitalisaai itu, konsekuensinya tantangan pengendalian informasi yang rawan bias atau hoaks. Jika dibiarkan maka bisa jadi informasi benar dan fakta tidak teriujud. Akurasi dan kecepatan dalam merespon informasi sudah selayaknya menjadi perhatian pemerintahan di Sumbar.

Data Asosiasi Penyedia Jasa Internet (APJI) mencatat pada tahun 2020 saja, lebih dari 196 juta penduduk Indonesia sudah memiliki akses internet, dan 170 juta di antaranya memiliki akun media sosial.

Sikapi kemajuan pesat tersebut, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Sumatera Barat bekerjasama dengan PT. Digivla Indonesia menggelar rapat koordinasi berikut seminar dengan tajuk “Sinergitas Pengelolaan Isu Publik Kewilayahan Provinsi Sumatera Barat Melalui Integrated Media Monitoring dan Tata Kelola Smart City” di Pangeran Beach Hotel, Padang pada Senin lalu.

Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy membuka kegiatan penting menyampaikan bahwa menghadapi situasi pesatnya penyebaran informasi pemerintah daerah memerlukan suatu instrumen digital yang mampu membantu pemerintah daerah mengawal diseminsasi informasi dan komunikasi publik.

“Pemerintah Provinsi, maupun Kabupaten dan Kota perlu memiliki instrumen atau infrastruktur digital untuk mengawal tugas pokok dan fungsinya,”ujar Audy.

Audy atau Bro Wagub disapa media dan anak milenial dk Sumbar menjelaskan bahwa saat ini Provinsi Sumatera Barat sedang menyiapkan program transformasi digital untuk meningkatkan sinergitas Provinsi maupun kabupaten kota.

Satu di antaranya melalui pembangunan sebuah super app yang diharapkan mampu menjadi one stop information center maupun kanal pengaduan masyarakat langsung ke Gubernur dan Wakil Gubernur.

“Saat ini pemerintah sedang menyiapkan super app untuk mendukung percepatan transformasi digital di Sumatera Barat, segera akan kita luncurkan,” ujarnya.

Menurut Audy, hal ini merupakan bagian dari target menuju smart city yang secara spesifik dapat memberikan layanan publik, yang sekaligus menjadi daya tarik wisatawan, investor, dan kalangan professional lainnya.

Komitmen Dinas Kominfotik dalam pengelolaan informasi kata Jasman Rizal merupakan isu yang sangat penting, oleh karena itu monitoring media menjadi suatu keniscayaan.

Seminar yang membahas pengelolaan isu publik dan monitoring media terintegrasi ini menghadirkan Dewan Penasehat PWI Pusat, Edward Depari, Penasehat Senior Kebijakan Ekonomi Kementrian Perindustrian Affan Alamudi, Direktur PT. Digivla Indonesia Reza Maulana selaku narasumber, juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Dedy Diantolani, Kepala Dinas Kominfotik serta Humas seluruh Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat selaku peserta.(deko)