Peran Pemilih Muda dalam Pemilu

oleh -1,032 views
oleh
Fauzan Izaz Abigail (dok)

PEMILU atau Pemilihan Umum adalah proses demokratis untuk memilih wakil rakyat atau pejabat pemerintahan secara langsung oleh warga negara.

Pemilihan Umum adalah hal yang sangat penting dalam sistem demokrasi yang memungkinkan rakyat untuk berpartisipasi dalam menentukan pemimpin dan kebijakan negara.


Pemilu 2024 sudah semakin dekat, hanya hitungan beberapa bulan lagi, dan pemilih muda perlu edukasi tentang pemilu. Untuk itu kesadaran tentang politik memang harus ditanamkan pada generasi muda sekarang, apalagi KPU mendata jumlah pemilih muda dalam pemilu nanti akan mendekati angka 60% dari total pemilih.

Kesadaran berpolitik yang rendah dapat menyebabkan berbagai permasalahan, dimulai dari kesalahpahaman yang sering terjadi adalah pemilih muda bahkan masyarakat pada umumnya mengira bahwa pemilih yang tinggal ditempat tidak sesuai dengan alamat KTP tidak dapat menggunakan hak suaranya. Padahal faktanya pemilih dapat mengajukan pindah memilih dengan membawa dokumen kelengkapan pendukung sesuai dengan alasan pindah memilih.

Untuk Pemilu sebelumnya angka pemilih muda sudah mencapai target, diharapkan untuk Pemilu 2024 ini, pemilih muda lebih aktif dan menggunakan hak suaranya dengan tepat.

Sangat disayangkan jika pemilih muda tidak ikut serta dalam memilih, karena memang partisipasi dari pemilih mudalah yang sangat besar. Kemajuan sebuah negara tergantung dari hasil Pemilu, secara singkat tujuan pemilu adalah untuk menyeleksi para pemimpin pemerintahan baik eksekutif maupun legislatif.

Serta membentuk pemerintahan yang demokratis, kuat dan memperoleh dukungan rakyat dalam rangka mewujudkan tujuan nasional sesuai UUD 1945.

Karena kita memilih, kita harus melihat dari latar belakang, cari rekam jejak. Pemilih muda harus bijak, tidak boleh mudah terpengaruh dengan omongan manis dan uang pelicin.

Menentukan pilihan yang terbaik tidak semudah membalikkan telapak tangan. Harus ada banyak pertimbangan dari berbagai aspek yang harus dipikirkan oleh pemilih muda.

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi seseorang untuk memilih, seperti kecendrungan dari orang tua, atau melihat yang ganteng atau cantik karena tak ada seorangpun yang dikenal dari banyaknya baliho di jalanan.

Selanjutnya ada juga karena menggunakan politik uang dan sembako, para pemilih menjadi terpengaruh, tanpa melihat dari aspek lainnya.

Dapat disimpulkan bahwa tidak ada yang berhak mempermasalahkan pilihan kita, tapi yang menjadi masalah adalah ketika anda tidak menggunakan hak suara anda dengan baik, karena masa depan negara terletak pada pilihan kita semua, dalam artian jika kita salah memilih itu akan menjadi dosa besar untuk masa depan negara ini.(analisa)

Oleh: Fauzan Izaz Abigail

Mahasiswa  Ilmu Politik, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas