Padang,—-Menghadapi pandemi global Coronavirus ibarat sebuah peperangan, musuh tidak berbentuk tapi dia mengancam kesehatan dan jiwa siapa saja.
Kepala Laboratorium Diagnostik Riset Terpadu Penyakit Infeksi DR dr Andani Eka Putera mengatakan peperangan lawan Covid-19 itu sebenarnya adanya di jalanan tidak di rumah sakit.
“Covid-19 tidak mengobati yang penting itu memutus rantai penularannya. Dan itu ada di lapangan atau di jalanan,”ujar Andani, disadur media ini lewat video youtube-nya Rabu 6/5.
Menurut Andani tugas semua stakholder ketika perang di jalanan adalah mencari sebanyak mungkin orang dalam pantauan, orang tanpa gejala dan otang yang baru pulang dari zona merah.
“Ketemu, karantina baik difasilitasi pemerintah atau mandiri, ini menjadikan semua bertanggungjawab mulai pemerintah, masyarakat dan petugas kesehatan,”ujarnya.
Dan kata Andani rumah sakit adalah ketika perang dilapangan itu jebol. Baru rumah sakit menjadi andalan yang berfungsi di rumah sakit hanya paramedis saja.
Mencari OTG dan ODP serta orang baru kembali dari daerah pandemi di areal yang luas dan populasi banyak tidak mudah.
Cara jitu menyibak suatu populasi berada di zona hijau yakni lewat metode pool test.
“Pool test mencari sebanyak-banyak sample dan menguji lewat metode tabung pertabung, hasilnya bisa menyimpulakan daerah itu red or green zone. Tapi pool test tidak survey seperti Pemilu,”ujar Andani.
Pool test merupakan metode cepat mudah dan praktis dalam tes swap pasien di populasi dengan angka infeksinya tidak tinggi. Dan tidak pula metode riset.
”Tujuannya satu mencari sebanyak-banyaknya orang dalam status ODP, OTG atau orang baru pulang dari daerah infeksi,”ujar Andani. (iko)
