Perantau Piaman di Luhak Nan Bungsu Apresiasi Ali Mukhni

oleh -290 views
oleh
290 views
Ali Mukhni bersama perantau piaman dan pengurus PKDP di Luhak Nan Bungsu, Sabtu 3/10 di payakumbuh. (foto: dok/gk)

Payakumbuh,—Ali Mukhni bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Kota Payakumbuh dan 50 Kota (Luhak Nan Bungsu)  Sabtu 3/10 di Payakumbuh.

“Manfaat silaturahmi ada tiga, yaitu memperpanjang umur, urusan dipermudah dan pintu berkah dibukakan oleh Allah SWT,” ujr Ali Mukhni yang ditetapkan KPU Sumbar sebagai peserta Pilkada menjadi wakil dari Mulyadi.

Dalam pertemuan yang berlangsung santai itu Ali Mukhni Bupati Padang Pariaman (status cuti kampanye) memaparkan perkembangan pembangunan di Padang Pariaman. Dimulai dari pasca gempa 30 September 2009 yang lalu, di mana kondisi Padang Pariaman hancur porak poranda oleh gempa bumi. Ribuan rumah roboh, fasilitas umum rusak berat dan pertumbuhan ekonomi anjlok tajam.

Namun, berkat dukungan seluruh masyarakat Padang Pariaman, solidaritas dan menyatunya masyarakat di ranah dan rantau maka Kabupaten Padang Pariaman berhasil bangkit dengan segala pembangunan hingga saat ini dan terbaik kemajuannya di Sumatera Barat.

“Kunci pembangunan di Ranah Minang, khususnya di Padang Pariaman adalah baiyo batido, gotong royong, solidaritas dan menyatunya masyarakat di ranah dan rantau,” ujar Ali Mukhni, yang juga Pembina PKDP Sumbar itu.

Kabupaten Padang Pariaman, lanjut Ali Mukhni, merupakan pusat pembangunan mega proyek saat ini di Sumatera Barat, dimana dengan dana triiunan di berbagai proyek pemerintah ditempatkan di kabupaten ini.

Mulai dari pembangunan Politeknik Pelayaran, MAN Insan Cendikia, Asrama Haji, Main Stadion, jalan tol Padang Pariaman – Pekanbaru dan Kawasan Pendidikan Terpadu Tarok City.

“Saat ini dan ke depan, kemajuan Kabupaten Padang Pariaman luar biasa dengan adanya proyek pembangunan Sumatera Barat yang ditempatkan di Padang Pariaman. Tentunya akan berimbas pada kabupaten dan kota di sekitarnya,” kata Ali Mukhni, yang juga Ketua Alumni Universitas Negeri Padang itu.

Mengenai Tarok City, kata Ali Mukhni, telah ada Peraturan Daerah mengenai Rencana Tata Ruang Wilayah 2020-2024 yang telah disetujui Pemda bersama DPRD. Di areal seluas 697 hektar itu nantinya akan berdiri deretan kampus ternama di Sumbar yakni UNP, Politeknik Unand, ISI Padang Panjang, UIN Imam Bonjol, Rumah Sakit Vertikal dan Lembaga Diklat Kementerian/Lembaga.

“Di Tarok City juga akan dilintasi Tol Padang Pariaman-Pekanbaru, aksesnya juga bisa dilewati dengan mobil dan kereta api nantinya,” ujar pria dengan latar seorang guru ini.

Selanjutnya, Ali Mukhni juga fokus terhadap penanganan masa pandemi Covid-19 yaitu penanganan kesehatan, jaring pengaman sosial dan pemulihan ekonomi.

“Kita tidak tahu sampai kapan wabah Covid-19 berakhir, perlu langkah konkrit dan inovasi untuk membangkitkan ekonomi masyarakat,” ujar Ketua Alumni STM itu.

Pemulihan ekonomi, tambah Ali Mukhni, dengan membuka lapangan pekerjaan dan juga harus fokus untuk ketahanan pangan, usaha kecil menengah, padat karya tunai, pariwisata dan bansos. “Daya beli harus kembali bergairah, penghasilan meningkat dan kestabilan ketersediaan pangan,” pungkas jebolan Lemhanas tahun 2012.

Sementara itu Ketua PKDP Payakumbuh Usman salut dan apresiasi atas piawainya Ali Mukhni membangun kembali Kabupaten Padang Pariaman yang hancur porak poranda pasca gempa bumi dahsyat.

“Kami tidak menyangka Padang Pariaman akan bisa seperti sekarang ini setelah hancur oleh gempa, begitu pesat pembangunan di Padang Pariaman dalam waktu yang relatif singkat. Alhamdulillah infrastruktur telah dibangun kembali dan banyak proyek pemerintah pusat dan provinsi ditempatkan di Padang Pariaman untuk kesejahteraan masyarakat. Kita doakan Pak Ali Mukhni terus sukses,” ujar Usman, yang diamini tokoh masyarakat PKDP Luhak Nan Bungsu yang hadir diacara itu. (foto: dok/gk)