Perdana Berpidato di DPRD Sumbar, Mahyeldi Sampaikan Visi Misinya

oleh -287 views
oleh
287 views
Mahyeldi pidato perdana di Paripurna DPRD Sumbsr siap korelasikan RPJMD dengan visi dan misinya, Jumat 12/3-2021. (foto: dok/fwpsb)

Padang,— 15 hari menjadi Gubernur Sumbar, Mahyeldi hari ini pidato perdana di Paripurna DPRD Sumbar.

Mahyeldi pada bagian pidatonya tadi menyampaikan visi-misi, dalam memimpin, baik rencana pembangunan jangka pendek, menengah dan panjang.

Ketua DPRD Sumbar Supardi sebagai pimpinan paripurna menyampaikan, agar Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, segera menyusun rencana seterategi pembangunan, agar bisa disesuaikan dengan anggaran.

“Untuk menjadikan Sumbar menjadi provinsi tangguh, gubernur dan wakil gubernur harus segera memasukkan program-program unggulan dalam bentuk rencana pembangunan, berupa RPJMD dan RPJPD, sehingga bisa disesuaikan dengan anggaran yang ada,”ujar Supardi, Jumat 12/3-2021.

Mahyeldi tegaskan kalau dia sudah membentuk tim penyusun rencana pembangunan Sumatera Barat kedepan.

Mahyeldi mengatakan, tim penyusun rencana pembangunan berasal dari berbagai bidang ilmu dan ahli di-bidang-nya, sehingga pembangunan akan tetap sasaran, guna menjadikan daerah ini provinsi tangguh.

Inilah nama-nama tim.penyusun RPJM Sumbar. (dok)

Mahyeldi juga menegaskan, ada 3 tujuan utama menjadi target Sumbar kedepan yakni, peningkatan ekonomi, keberlanjutan sosial dan keberlanjutan lingkungan, sehingga dapat dirasakan masyarakat.

Maka dengan target yang akan dicapai perlu adanya misi pendukung di antaranya, meningkatkan SDM, meningkatkan ekonomi kreatif dan daya saing, dan mewujudkan pelayanan pemerintahan yang bersih.

Untuk itu perlu adanya optimalisasi program, dengan mengacu pada kinerja, sehingga bisa meningkatkan pelayan terbaik.

Selain itu, ada program pendidikan bagi masyarakat tidak mampu untuk bisa diterima pada SMA dan SMK, minimal 20 persen kuota yang ada pada sekolah-sekolah tersebut.

Bukan hanya untuk siswa, bagi mahasiswa, dosen dan lainnya, juga akan dibantu biaya penelitian, atau biaya pendidikan lainnya, sehingga mampu meningkatkan kualitas dalam penerapan ilmu pengetahuan.

Pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, juga akan memberdayakan pariwisata syariah dan peningkatan pengelolaan UMKM dan lainnya, sehingga bisa mencapai tujuan semestinya.

Mahyeldi juga mengatakan, akan mengalokasi 10 persen dana provinsi dalam setiap tahunnya, untuk pertanian dan menciptakan 1000 milenial di bidang Pertanian.

“Semua tidak terlepas dari pembanguan infrastruktur, juga akan dibangun sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dalam meningkatkan perekonomian pada segala bidang. Kami akan selalu meningkatkan kinerja dan mengaplikasikan semua janji kami pada masyarakat ketika berkampanye, dengan semua program yang sudah kami susun,” tegas Mahyeldi, dihadapan pimpinan dan anggota DPRD Sumbar.(rilis: fwpsb/nov)