Pererat Silaturahim PWI Sumbar gelar HbH

oleh -607 views
oleh
607 views
PWI Sumbar gerlar Halal bi Halal di kantornya habis sholat jumat, 7/7 tadi. (foto: gusfen)
PWI Sumbar gerlar Halal bi Halal di kantornya habis sholat jumat, 7/7 tadi. (foto: gusfen)

Padang,—Sederhana, tapi sarat makna.Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat (Sumbar) halal bi halal (HbH) di kantor PWI Jalan Bagindo Azischan, Padang, Jumat (7/7).

HbH dilaksanakan seusai shalat Jumat tersebut dihadiri, selain para anggota, pengurus PWI juga dihadiri mitra kerja. Tujuanya untuk mempererat hubungan silaturrahim antar sesamanya.

Ketua PWI Sumbar, H. Heranof Firdaus, mengajak semua anggota PWI dan insan pers untuk saling maaf memaafkan serta terus menjalin hubungan silahturahmi antar sesamanya.

“Saya mengucapkan minal aidin walfaidzin. Kami atas nama pengurus PWI Sumbar mengucapkan mohon maaf lahir dan batin,” kata wartawan senior RRI Padang itu di hadapan para pengurus, wartawan dan para undangan.

Heranof juga berharap ke depan PWI harus tetap exis dan semakin sukses sebagai ujung tombak menyambung lidah masyarakat untuk menyampaikan kebenaran.

Pada kesempatan tersebut, ia juga menyebutkan Sumbar sudah dipastikan menjadi tuan rumah penyelenggara Hari Pers Nasional (HPN) pada Februari 2018 dan direncanakan akan melaunching maskotnya dalam waktu dekat ini di Jakarta.

Untuk itu ia berharap dukungan semua pihak agar pelaksanaan HPN yang bakal dituanrumahi Sumbar tersebut sukses. Sebab menjadi tuan rumah HPN tersebut penuh tantangan dan untuk mendapatkannya juga berebut dengan provinsi lain.

“Jadi demi suksesnya HPN di Sumbar ini saya berharap dukungan semua pihak,” tambahnya.

Halal bi halal itu juga diisi acara tausiah yang disampaikan ustadz H. Amirudin yang juga seksi agama di pengurus PWI Sumbat dan wartawan senior yang berdomisili di Pariaman.

Isi ceramah singkat ‘Tuangku’ Amirudin yang intinya menyampaikan, ciri-ciri orang takwa itu selalu ingat kepada Allah SWT dimana pun ia berada. Merenungi dan tidak lagi berbuat pekerjaan yang dilarang agama dan bergaul sesama orang yang baik.

Ia menyebutkan satu bulan umat Islam melaksanakan ibadah puasa untuk mengejar derajat ketakwaan.

“Di saat bulan puasa kaum muslimin tingkat ibadahnya meningkat, diharapkan setelah Ramadhan juga terus meningkat. Jangan sebaliknya,” pesannya.

Halal bihalal tersebut ditutup doa bersama yang pimpin H. Khudri. Selanjutnya ditutup makan siang bersama. (*relise)