Padang,—-Sana semangat yakni memutus mata rantai dan memutus penularan virus itu diterapkan laboratorium Balitbang Kesehatan RI dan Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokeran Unand.
Bahkan soal banyak sample swab diperiksa dua labor ini saling berpacu, Balitbang Kemenkes unggul, sedangkan laboratorium Unand dua hari ini sudah lebih 1500 sample swab diperiksa.
”Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand dipimpin dr Andani Eka Putra memang berjibaku memeriksa sample swab, kita di seluruh Indonesia untuk banyak sample nomor dua di bawah Balitbang Kemenkes RI,”ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal usai dilantik Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menjadi Kepala Dinas Kominfo Sumbar, Rabu 20/5 di Aula Kantor Gubernur Sumbar.
Di Sumbar Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran sudah dari awal melakukan tes sample swab, setelah itu baru Kemenkes RI mengiizinkan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi, kedua labor itu kata Jasman dipimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc.
”Dari Selasa sampai Rabu subuh sudah diperiksa 718 sample swab hasilnya 8 orang terkonformasi positif Covid-19, delapan orang itu lima dari Padang satu masih inkongklusif, dua berdomisili Padang Panjang dan satu Kabupaten Kepulauan Mentawai,”ujar Jasman.
Pasien positif sampai satu hari penambahan waktu PSBB hingga 29 Mei, jumlahnya 428 orang totalnya di Sumbar.
“Informasi lengkap dan detilnya sore hari ini kita publis,”ujar Jasman.
PSBB Harus Maksimal Lagi
Sementara Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pastikan PSBB Sumbar sampai 29 Mei dan berjalan harus maksimal soal membatasi sosial berskala besar.
”Trend postif dalam hal tracing dan tracking OTG dan ODP Covid19 dari banyak sample diperiksa labor kecendrungan postifnya makin minim, kemarin 700 lebih diperiksa hanya 9 orang terkonfirmasi positif,”ujar Irwan Prayitno.
Irwan juga akui cara penanganan seperti Kota Padang Panjang cukup bagus.
“Begitu ada pasien positif langsung walikota dan jajarannya turun mentracing dan tracking riwayat kontak pasien postif dan kirim sampai 750 sampel swab ke laboratorium, hasilnya, positif dikit tambahnya, sembuh banyak, dan warga lain tetap dipantau oleh tim gugus tugasnya,”ujar Irwan Prayitno usai melantik dua kepal dinas di lingkungan Pemprov Sumbar Rabu siang tadi. (iko)