Peringatan Hari Bumi 2021“ Bersama Merawat Bumi Dengan Menebar Eco Enzyme”

oleh -528 views
oleh
528 views
Walhi bersama DPP IKA Unand dan Komunitas Peduli Lingkungan peringati Hari Bumi Sedunia menebar Evo Enzym, Padang. kamis (22/4/21).(doc/dp)

Padang–Pandemi Covid 19 yang telah merusak semua tatanan kehidupan social, ekonomi dan budaya di seluruh dunia yang masih belum memperlihatkan tanda-tanda perubahan kondisi lebih baik . Pandemi ini menunjukan terjadinya kehancuran lingkungan dan ekosistem bumi yang dampaknya sangat luar biasa dan diluar kendali manusia dengan semua pengetahuan dan teknologi yang dimiliki.

Tema Hari Bumi 2021 adalah “Restore Our Earth” atau Pulihkan Bumi Kita. Tema Hari Bumi tahun ini berpusat pada proses alam, teknologi hijau yang sedang berkembang, dan pemikiran inovatif yang dapat memulihkan ekosistem dunia. Tema “Restore Our Earth” tersebut menolak anggapan bahwa mitigasi atau adaptasi adalah satu-satunya cara untuk mengatasi perubahan iklim.

Hari ini kita melihat bumi dalam kondisi tidak baik, beban akibat kerusakan lingkungan yang kita tanggung selama ini tidak hanya Pandemi Covid 19 tapi juga bencana ekologis, polusi udara, polusi air dan polusi tanah yang tidak hanya disebabkan oleh industry tapi juga penggunaan bahan kimia untuk keperluan rumah tangga dan pertanian dalam jumlah yang tidak terkendali. Dan tanggal 22 April 2021 ini adalah moment yang tepat untuk kembali mengingatkan penduduk bumi untuk kembali merawat bumi melalui aksi nyata dan sederhana dilakukan.

Uslaini Direktur Eksekutif WALHI Sumatera Barat mengatakan “Kegiatan ini merupakan agenda bersama Ecoby (Ecoenzyme Biologi) UNP, Komunitas Eco Enzyme Sumatera Barat, Bank Sampah Unit Andalas Sepakat, Bank Sampah & Eco Enzyme KMDM, Yayasan KOMMA, Bundo Kanduang Sumatera Barat, KMDM, Sahabat Alam (SALAM) WALHI Sumatera Barat, DPP IKA Universitas Andalas, KOMMA FP-UA, Mapala Alphicanameru UIN IB Padang dan Pusat Penelitian Kependudukan dan Lingkungan Hidup Universitas Negeri Padang (PPKLH UNP) untuk memperingati Hari Bumi pada tanggal 22 April ini. Aksi bersama Merawat Bumi Dengan Menebar Eco Enzyme ini akan dilakukan di sungai dan selokan yang paling tercemar di Kota Padang, salah satunya di Banda Bakali Jati, Sawahan.

Syaifuddin Islami salah seorang penggiat lingkungan dan juga pengurus Bank Sampah Unit Andalas Sepakat mengatakan ” Bumi kita dalam keadaan sakit, perlu ada tindakan yang dilakukan secara masif dan berkelanjutan untuk memulihkan bumi dengan tindakan kecil dan berkelanjutan. Aksi tuang eco enzyme adalah salah satu metode pengurangan zat pencemar pada perairan yang sudah tercemar, juga bisa untuk penetral udara dan tanah. Jika tindakan ini diedukasi ke masyarakat secara luas akan mendapatkan manfaat yang sangat besar untuk bumi.

Komunitas Eco Enzyme Sumatera Barat dibawah naungan Eco Enzyme Nusantara secara berkala dan berkelanjutan telah melakukan sosialisasi dan eduksi kepada masyarakat di Sumatera Barat untuk melakukan aksi memilah dan mengolah sampah organik dapur yang merupakan sumber terbanyak dari timbulan sampah untuk di olah jadi larutan Eco Enzyme. Edukasi sudah dilakukan mulai dari masyarakat umum, siswa, ASN dan Kelompok kelompok peduli lingkungan.

Rahmi Awalina sebagai dosen di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas yang juga menjadi Koordinator Lapangan (korlap) aksi hari bumi 2021 ini mengatakan “kegiatan peringatan Hari Bumi ini dilakukan bersama dengan melibatkan banyak pihak yang ikut peduli dalam aksi merawat bumi, yang mana kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 22 April 2021, dimulai setelah sholat ashar dan diakhiri dengan Buka Bersama. Kepada masyarakat yang mau terlibat dan peduli dalam kegiatan ini dapat bergabung nanti sore bersama kami.

Kegiatan diikuti oleh 100 orang peserta yang berasal dari banyak lembaga dan komunitas, diantaranya Komunitas Eco Enzyme Sumatera Barat, WALHI Sumatera Barat, Bundo Kanduang Sumatera Barat, dan para undangan. Peserta akan disebar di 13 titik drainase di sepanjang Banda Bakali Jati untuk dilakukan penebaran cairan Eco Enzyme di Kota Padang. Dan semua peserta dipastikan akan mengikuti dan patuh pada protocol kesehatan Covid 19 dengan tetap memakai masker, menjaga jarak dan menggunakan hand sanitizer.

Founder ECOBY Ecoenzyme Biologi Universitas Negeri Padang, Siska Alicia Farma yang juga merupakan dosen di Jurusan Biologi FMIPA UNP mengatakan pembuatan Ecoenzyme sangatlah mudah dan murah dilakukan. Dengan formula yang dipatenkan oleh penemunya, DR. Rosukan Pompanvong (Thailand), ratio 1:3:10 menjadi kunci pembuatan ecoenzyme. Ecoenzyme yang mempunyai banyak manfaat ini bisa dilakukan oleh setiap orang di rumah masing-masing, salah satunya digunakan untuk memperbaiki perairan dan tanah yang tercemar. Dan sampai saat ini penelitian tentang Ecoenzyme terus dikembangkan oleh Jurusan Biologi FMIPA UNP untuk pemanfaatan yang lebih luas. ECOBY sendiri menyumbangkan hampir setengah dari semua Eco Enzyme yang digunakan hari ini.

Tim ECOBY kolaborasi dosen dan mahasiswa bersama Pusat Kajian Kependudukan dan Lingkungan Hidup UNP (PPKLH UNP) juga melakukan sampling terhadap parameter perairan sebelum dan setelah diberikan ecoenzyme. Siska menyampaikan bahwa penggelontoran ecoeznyme ini di sungai tidak cukup hanya sekali saja, namun setidaknya kita sudah berupaya untuk menebar kebaikan ecoenzyme ke alam yang InsyaAllah tidak akan putus manfaatnya, hingga ke hilirnya.

Puti Raudha Thaib atau Buk (Bundo) Upik, Ketua Organisasi Bundo Kanduang Sumatra Barat sangat mendukung kegiatan ini karena bagi orang Minang, Alam Takambang Menjadi guru, sehingga menjaga alam adalah suatu keharusan. Pada kesempatan ini beliau mengutus Biro Pendidikan dan Hukum Bundo Kanduang Sumatra Barat dan para Bundo tageh berbaju basiba hijau untuk ikut menyebar Ecoenzym di hari bumi, pertanda perempuan Minangkabau amat peduli pada upaya menjaga bumi.

Kita berharap semua orang tergerak hatinya mau peduli terhadap bumi dan ikut merawat bumi sehingga bumi ini layak ditempati oleh generasi hari ini ataupun untuk generasi yang akan datang. Jadi bagi siapa saja yang ingin ikut serta dalam kegiatan ini dapat bergabung bersama kami, kawan-kawan bisa dapatkan informasi lebih lanjut dengan mengunjungi media social WALHI Sumatera Barat ataupun media social anggota Komunitas Eco Enzyme Sumatera Barat. Dan kami juga berterima kasih ke Bank Nagari atas komitmennya untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ini.” tutup Tommy Adam selaku penanggung jawab kegiatan ini dari WALHI Sumatera Barat.(deni)