Padang–Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy membuka secara resmi kegiatan Job Fair Sumbar 2023 yang dilaksanakan secara hybrid bekerja sama dengan Pusat Pasar Kerja Kemnaker RI, Bertempat di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat dan akan berlangsung selama 2 hari tanggal 8 dan 9 Maret 2023. Job Fair diikuti oleh 55 perusahaan dengan 2007 lowongan bahkan salah satu perusahaan raksasa yang bergerak di bidang agribisnis Wilmar juga ikut bergabung membuka loker. Pada hari pertama (8/3) jumlah pengunjung mencapai 687 orang.
Menurut data BPS, Angka tingkat pengangguran di Sumatera Barat termasuk tinggi padahal tingkat kemiskinannya rendah.
Wagub Audy menjelaskan kenapa hal itu bisa terjadi. Menurutnya kota Padang adalah kota yang mempunyai universitas banyak yang menghasilkan sarjana dengan jumlah yang tidak sedikit pula.
“Penyebab tingkat pengangguran menjadi tinggi di Sumbar itu adalah mindset anak muda sekarang hanya ingin menjadi pegawai saja, harusnya mereka punya mindset membuka lowongan pekerjaan bukan sebagai pencari kerja (enterpreunur).
Oleh sebab itu Job Fair hari ini membuka kesempatan anak muda untuk mengambil pengalaman di bidang usaha, sehingga nantinya mereka bisa membuka peluang kerja sendiri dan mandiri. Dan tentu akan bermuara terhadap peningkatan perekonomian di Sumatera Barat.” Tutur Wagub Audy.
Satu lagi kunci sukses pencari kerja saat ini adalah bisa memanfaatkan teknologi digital secara optimal dan tingkatkan soft kill, karena dengan menguasai teknologi digital para pencari kerja bisa dengan mudah menjangkau peluang usaha.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Ir. Nizam Ul Muluk menjelaskan saat ini ada 4000 loker yang dibuka oleh berbagai perusahaan terkemuka yang ada di sumbar maupun perusahaan besar yang telah mendunia seperti Wilmar.
” Perusahaan Wilmar ikut berpartisipasi pada job fair kali ini . perusahaan ini sudah tersebar keseluruh dunia termasuk sampai ke Afrika selain itu ada Perhotelan, Perusahaan retail, Bank, dan lain lain. Jadi ini kesempatan bagi pencari kerja untuk mencoba peluang baru”. Ucap Kadis Nizam.
Tahun 2022 Disnakertrans bersama Lembaga pelatihan kerja BP2MI sudah mengirim sebanyak 115 orang magang ke Jepang dengan gaji sebesar 40 juta/bln, lalu tahun ini, ada 182 orang magang tetap yang berangkat ke Malaysia dan 32 orang ke Jepang.
” Rata-rata yang berangkat semuanya perempuan, ini berbeda sekali dengan kebiasaan kita dulu di minangkabau biasanya yang merantau itu kaum laki-laki”. canda Kadis Nizam bersama media.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sigit dari Kementerian Ketenagakerjaan RI, Ketua PHRI Sumbar Rina Pangeran dan Bayu dari BP2MI . (monsis)
