Padang,—Memviralnya video pesta Dj di Pulau Sirandah menuai kecaman, bergoyangnya muda-mudi diiringi musik ajip-ajip itu justru menodai keelokan menawan pulau itu.
Bahkan penasehat Presiden di Komite Ekonomi dan Industri Nasional Indonesia (KEIN) Dony Oskaria mendesak Walikota Padang untuk bertindak tegas.
“Kalau mau melindungi generasi muda kota, Walikota Padang wajib menindak siapa saja yang terlibat dalam pesta Dj di pulau Sirandah itu,”ujar Dony pada ciutannya di Whatshap Group TOP 100, Minggu 17/9.
Menurut Dony kota Padang adalah pintu gerbang ranah minang yang terkenal dengan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.
“Terus terang bukan wisata seperti itu yang kita inginkan, kalangan penggiat pariwisata dan kaum ninik mamak harus satu suara menolak, kalau masih mau melindungi nagari dari prilaku yang tak mencerminkan Minangkabau yang Isami. Pemko Padang segera bertindaklah, jangan bilang tak ada izin tanpa ada proses pemberian sanksi,”ujarnya.
Sedangkan Wakil Ketua DPD KNPI Sumbar Beni Okva Della pada ciutannga pada laman whatsgap group TOP 100 memastikan peserta pesta Dj di Sirandah bukan wisata mancanegara.
“Event itu saya pastikan pangsa pasarnya bukan wisatawan mancanegara karena bagi wisatawan asing yang seperti itu mereka sudah bosan, lebih dari itu di negara mereka pasti ada,”ujar Beni biasa di panggil dengan Bhens Marajo.
Menurut Bhenz pesta Dj di Sirandah pasti wisatawan lokal. “Ya wisatawna lokal lah, kalau turis asing mana tertarik mereka, justru wisatawan asing suka kehidupan lokal yang berbudaya,”ujar Bhenz.
Menurut Dony pembiaran terhadap pesta Dj di Sirandah justru akan merebak lagi di tempat lain dan daerah lain di Sumbar.
“Dan saya rasa, ini bagian proses pengrusakan generasi muda 100 persen yang hadir pasti urang awak. jika tidak ada sangsi yang tegas kita tunggu saja acara serupa pasti akan banyak terjadi,”ujarnya. (erwandi)
