Padang,—Dua nama berbeda usia, disebut akan berdampingi atau berseteru yakni calon incumbent Mahyeldi Ansyarullah dan Wasekjend DPP Partai Gerindra Andre Rosiade ternyata memiliki kadar kepatuhan tinggi.
Mahyeldi Ansyarullah seperti dikutip di www.kabarnagari.com tegas mengatakan soal Pilkada dan siapa pasangan calon wakil walikotanya diserahkan kepada tim PKS.
“Saya tidak diposisi menentukan untuk figur calon pasangan ke Pilkada Padang 2018, semua saya percayakan kepada tim partai, ada DPC PKS, DPW PKS hingga DPP PKS,”ujar Mahyeldi seperti dikutip kemarin.
Menurut Mahyeldi selaku kader tentu dia harus ikut aturan main dan keputusan PKS.
“Tidak bisa saya yang menentukan apalagi PKS tidak bisa mengusung pasangan calon sendiri ke Pilkada Padang,”ujarnya.
Sikap taat yang sama.juga dilakukan Andre Rosiade, politisi muda yang sering tampil di media televisi swasta nasional dan statment serta gambarnya menghiasi media cetak dan online di Sumbar.
“Saya kader partai tentu harus menjunjung tinggi apa keputusan partai, yang jelas saya sudah minta restu kepada Pak Prabowo selaku Ketua Umum DPP Partai Gerindra,”ujar Andre kepada media ini, Sabtu 28/10 siang.
Nah, terkait apa keputusan Partai Gerindra tentang Pilkada Padang, tentu ada tim khusus menganalisanya.
“Yang pasti Pak Prabowo merestui dan mendukung kalau kader pontensial maju di Pilkada, untuk Padang tim masih menggodok, kita lihat apa keputusannya, November sudah bisa publik mengetahui,” ujar Andre.
Menurut Andre Rosiade selaku kader setiap keputusan pimpinan adalah amanah dan wajib disukseskan.
“Tidak saya, semua kader Partai Gerindra pasti begitu, kalau sudah diputus jawabannya jelas sukseskan dan menangkan,”ujar Andre.
Dan jika keputusan Ketua Umun Gerindra itu kepada dirinya.maka jawaban Andre, Inha Allah siap mengemban amanah.
“Apa Pak Prabowo nanti memutuskan Andre Rosiade sebagai Cawako atau Cawawako, sama kita lihat dalam beberapa hari kedepan,”ujarnya.
November ini banyak kalangan di Padang memperkirakan suhu politik akan makin panas, karena sampai akhir Oktober ini belum ada tanda-tanda putusan final dari Parpol atau koalisi Parpol tentang pasangan calon yang diusung ke Pilkada Padang 2018.
Sejumlah nama memang disebut maju seperti Mahyeldi, Emzalmi, Andre Rosiade, Hendri Septa, Maidestal Hari Mahesa, Desri Ayunda, Alkudri maupun Weno Aulia.
Tapi sebanyak itu figur muncul belum ada satu pun putusan final Parpol mengusungan pasangan calon siapa.
“Parpol seperti menunggu timing pas dan tentunya kalkulasi pasangan yang diusung apakah menang atau kalah,” ujar beberapa kalangan dijumpai media ini Kamis kemarin. (wandi)
