PKB Jelang Pilpres, Sejarah Lama Bisa Terulang

oleh -945 views
oleh
945 views
Ketua DPW PKB Sumbar Febby Dt Bangso katakan Cak Imin atau PKB akan mengulang sejarah kepemimpinan di RI 1, Sabtu 3/3

Jakarta,—Histoire Le Repete , Sejarah lama bisa saja akan terulang kembali. Pada semester awal pra-Pemilu dan Pilpres, berdasarkan hasil beberapa lembaga survey berhasil mendorong opini berkembang siapa wakil presiden RI 2019, bukan siapa Capres 2019 karena sampai hari ini nama yg muncul hanya pemain lama, Jokowi dan Prabowo.

Demikian disampaikan Ketua DPW PKB Sumbar Febby Dt Bangso saat diskusi dengan media ini, Sabtu 3/3.

Padahal kata Febby di beberapa daerah di Indonesia, banyak anak muda generasi milenial atau anak jaman now istilah sekarang, mengharapkan siapa figur baru anak muda sebagai calon pemimpin nomor 1 negeri ini di Pemilu 2019 yang serentak Pileg dengan Pilpresnya.

“Hasil tracking saya di banyak daerah dan hampir seluruh Indonesia setiap anak jaman now yang saya tanyakan pingin figur muda menajadi Indonesia 1,”ujar Febby.

Sejarah kembali terulang, ditorehkan lagi, ingat kata H Febby Dt Bangso, PKB dan PDIP pernah bersama memimpin negeri ini yakni saat Gusdur menjadi Presiden dan Megawati sebagai Wapresnya

“Jadi, kalau 2019 ini Jokowi-Muhaimin, ini hanya mengulang sejarah,  karena benang merahnya sudah ada untuk bersatu,”uajr Febby

Begitu juga Kalau Cak Imin di pasangkan dengan Prabowo, Koalisi Pilkada 2018 sudah melihatkan tanda tandanya seperti Riau dan Jawa Tengah

“Tapi yang lebih menarik adalah AMI -AHY, Cak Imin sebagai tokoh Nasional yang matang berorganisasi dan komunikasi yang cair dan AHY yang baru dimunculkan saat pilkada DKI pasti akan memberikan warna tersendiri dan menjadi harapan baru anak muda dan masyarakat indonesia , AMI-AHY bisa menjadi jalan tengah pertarungan partai pemerintah dan oposisi untuk indonesia damai,”ujar Febby.

Atau kata Febby diakhir diskusi mengatakan Cak Imin joker merah.

“Yaitu Cak Imin dan PKB menjadi penentu untuk wajah kepemimpinan Indonesia 2019, Capres atau Cawapres,”ujarnya.(rian)