PKK dengan Dasawisma Bisa Sejahterakan Masyatakat

oleh -519 views
oleh
519 views
Wagub Nasrul Abit dan Bupati Agam Indra Catri bersama pukil gendang tasa di Lubuk Basung Agam, Senin 2/3 (foto: dok)

Agam,—Berdasarkan data statistik, jumlah penduduk Sumatera Barat 4,6 juta jiwa. Jika dibina oleh 25 ribu Dasawisma, maka perkembangan kesejahteraan keluarga ke depan akan sangat luar biasa.

Demikian disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit saat mencanangkan Bulan Bakti Dasawisma (BBD) dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XVII tingkat Sumatera Barat, di lapangan GOR Padang Baru Lubuk Basung, Senin 2/3.

Nasrul Abit mengatakan, sesuai data dari DPMD Sumbar, ada 113 nagari dengan status tertinggal dan 9 nagari sangat tertinggal.

“Tentunya permasalahan pendidikan, kesehatan, ekonomi dan RTLH pasti ada di nagari tersebut,”ujar Nasrul Abit yang pastikan kedepan Sunbar perkuat peran PKK dan Dasawisma.

Apalagi maaih ada kondisi nagari tertinggal,  itu daerah harus fokus melakukan pengembangan dengan menggerakkan PKK melalui Dasawisma. Bagaimana membangkitkan warganya agar mendapatkan pendidikan yang layak, kesejahteraan, kesehatan dan lainnya.

“Dasawisma memiliki tanggungjawab dalam melaksanakan 10 program pokok PKK di daerah. Apabila kader Dasawisma betul-betul menghayati dan melaksana kan tugas dengan baik, Setidaknya mereka dapat membina 10 sampai 20 KK per orang,”ujar Nasrul Abit yang diyakini banyak pihak.maju Cagub Sumbar 2020 berpasangan dengan Bupati Agam Indra Catri.

Untuk pelaksanaan sosial kemasyarakatan, agama dan budaya inilah disebut Nasrul Abit, sangat dibutuhkan peran PKK dan Dasawisma dalam membantu tugas pemerintah. Kalau membina 10 sampai 20 KK per orang, maka Dasawisma dapat mengetahui jumlah masyarakat miskin dan sangat miskin.

“PKK sangat penting, tanpa PKK pemerintah tidak bisa apa-apa. Kami juga menyadari PKK memiliki tugas berat dan membutuhkan dukungan anggaran. Namun perlu diingat, PKK harus ada program, karena anggaran berbasis kinerja dan jangan melakukan kegiatan bersifat fiktif,” tegasnya.

Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri menyebutkan, Agam adalah buminya PKK dan Dasawisma. Pemerintah daerah memposisikan PKK dan Dasawisma sebagai mitra kerja, yang berkaitan langsung dengan hidup serta kehidupan masyarakat.

“Selama ini PKK dan Dasawisma Agam turut berperan aktif menyukseskan program pemerintah daerah. Salah satunya menyukseskan gerakan Agam Menyemai,” tuturnya.

Mengingat pentingnya PKK dan Dasawisma, disebut Indra Catri bahwa pemerintah daerah secara berkelanjutan melakukan pembinaan, membentuk forum Dasawisma, memfasilitasi kegiatan dan memberikan kebijakan stimulus anggaran. Bahkan dukungan dari PKK sudah menampakkan hasil dalam beberapa tahun terakhir.

Pencanangan ini ditandai dengan pemukulan tambua, turut diikuti oleh Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri, Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria, Ketua TP-PKK Sumbar, Ny. Nevi Irwan Prayitno, Wakil Ketua TP-PKK Agam, Ny. Wartawati Nasrul Abit, Ketua TP-PKK Agam, Ny. Vita Indra Catri, Wakil Ketua TP-PKK Agam, Ny. Candra Trinda Farhan, Forkopimda dan lainnya. (*rls)

TEKS FOTO : Wagub Sumbar Nasrul Abit didampingi Bupati Agam Indra Catri, saat mencanangkan Bulan Bakti Dasawisma (BBD) dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XVII tingkat Sumatera Barat